Jakarta (ANTARA) - Grup band LANY baru saja merilis lagu terbarunya bertajuk "If This is the Last Time" yang menggugah emosi para pendengarnya, dilansir Variance Magazine, Kamis.

Lagu ini adalah yang terbaru dari album ketiga dari band ini bertajuk "Mama's Boy". Mereka sebelumnya mereka katakan akan membawa band kembali bercerita mengenai orang-orang yang dekat dengan hidupnya.

Lagu baru ini tampaknya menjadi bukti lebih lanjut tentang itu, karena secara eksplisit merupakan bentuk cinta dan apresiasi sang vokalis Paul Klein kepada orang tuanya.

"Saya mulai menulis 'If This is the Last Time' menjelang akhir 2019. Awalnya terinspirasi oleh kebenaran yang tak terhindarkan bahwa suatu hari orang tua saya tidak akan berada di sini lagi, dan bahwa ini adalah sebuah hal yang tidak akan selalu kumiliki," kata Klein.

"Dan saat ini di tahun 2020, adanya pandemi global dan dihadapkan dengan kenyataan baru, menjadi jelas bagiku bahwa menyelesaikan dan menyempurnakan lagu ini sangat penting, bahwa mungkin ini adalah lagu yang bisa dijadikan sandaran bagi pendengar di seluruh dunia," ujarnya melanjutkan.

Setelah menyelesaikan tur terakhir LANY bertajuk "Malibu Nights" pada 2018-2019, Klein untuk sementara pindah ke sebuah studio di negara di luar Nashville bersama dengan rekan band-nya, Jake Goss dan Les Priest.

Selama waktu itu, Klein mengatakan dia memasukkan warna dan persona Los Angeles dan Oklahoma-nya.

"Seseorang bertanya kepada saya dari mana saya berasal, dan aku mengatakan, 'Aku dari Oklahoma!'" katanya. "Itu adalah rasa bangga yang aneh, karena berada di antah berantah."

LANY turut menggandeng musisi lainnya seperti Dan Smyers dari Dan + Shay, Kacey Musgraves, Shane McAnally, penulis lagu Adele - Dan Wilson, serta Sasha Sloan dan King Henry.


Baca juga: LANY kembali dengan single baru "Good Guys"

Baca juga: LANY tampil "back-to-back" di konser "Malibu Nights in Jakarta"

Baca juga: Iqbaal minta dukungan warganet setelah gagal jadi pembuka LANY