Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan pengabdian yang telah dilakukannya akan dikenang sepanjang masa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada mantan Wapres M Jusuf Kalla. Pengabdian saudara, abadi dalam sejarah dan akan dikenang sepanjang masa pada jajaran Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato pelantikan di gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Selasa.

Mendengar Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih, mantan Wapres M Jusuf Kalla yang duduk di samping Wapres Boediono itu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Menurut Presiden Yudhoyono, dalam alam demokrasi ada saatnya berbeda pendapat, ada pula saatnya berdebat. Namun, tambah Presiden ada saatnya pula bersatu saling bahu membahu untuk membangun bangsa.

Dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono menegaskan akan tetap menjalankan politik bebas aktif. Dan Indonesia akan menjalin kerja sama dengan bangsa mana pun yang mempunyai tujuan yang sama.

Usai pelantikan Presiden dan Wapres yang dipimpin Ketua MPR Taufik Kiemas itu, Wapres Boediono mantan Wapres Jusuf Kalla saling bersalaman dan cium pipi kiri dan kanan.

Sementara saat Presiden Yudhoyono turun dari panggung utama dengan didampingi Ketua MPR Taufik Kiemas terlihat mantan Wapres Jusuf Kalla langsung menyodorkan tangannya kepada Presiden Yudhoyono.

"Selamat bapak Presiden," kata mantan Wapres M Jusuf Kalla.

Melihat mantan Wapres M Jusuf Kalla menyodorkan tanganya Presiden Yudhoyono langsung menyambutnya dalam keduanya berpelukan sambil cium pipi kiri dan kanan.

Suasana akrab terlihat meskipun beberapa bulan lalu antara Presiden Yudhoyono dan mantan Wapres Jusuf Kalla terlibat perdebatan sengit saat pilpres 2004.

Pelantikan presiden dan wapres tersebut tidak dihadiri oleh mantan Presiden Megawati maupun Abdurahman "Gus Dur" Wahid serta mantan wapres Hamzah Haz. (*)