Tingkatkan kerja sama, PMI Sumbar disinfeksi fasilitas TNI dan Polri
2 Juli 2020 00:23 WIB
Relawan PMI Sumbar melakukan disinfeksi di KRI Kala Hitam, Kurau, dan Kelabang untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mempererat hubungan dengan TNI. (ANTARA/HO-PMI Sumbar)
Sumatera Barat (ANTARA) - Penyemprotan disfektan di sejumlah fasilitas TNI dan Polri untuk mencegah penularan COVID-19 dan memperkuat kerja sama kemitraan, dilakukan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat.
"Layanan disinfeksi ini merupakan strategi menjaga hubungan dengan mitra PMI, khususnya TNI dan Polri, yang selalu membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan darah di Sumbar," kata Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan melalui sambungan telepon dari Padang, Rabu.
Sebanyak 16 relawan PMI Sumbar diterjunkan dalam operasi penyemprotan tersebut. Fasilitas yang dilakuan penyemprotan disinfektan, di antaranya Pangkalan TNI Angkatan Udara Sjahril Tabung, Padang, Pangkalan TNI Angkatan Laut di Teluk Bayur, Padang, Kapal Republik Indonesia (KRI) Kala Hitam, Kurau, dan Kelabang, Markas Komandon Resimen Militer (Korem) Wira Braja/032.
Selain itu, Pelabuhan Kapal Pangkalan Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Bakamla Bungus, Teluk Kabung, Padang, Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Barat.
Penyemprotan juga dilakukan di lingkungan tempat tinggal personel keamanan tersebut. Truk penyemprot berkapasitas lima ribu liter dikerahkan dalam operasi itu.
Baca juga: Bantuan hingga pandemi berakhir, jadi komitmen PMI
Pihaknya juga membawa kendaraan bak terbuka, penyemprot gendong untuk mendisinfeksi fasilitas TNI-Polri yang berada di dalam, sedangkan di bagian luar menggunakan kendaraan roda empat.
.
Dia menjelaskan bantuan juga diperoleh PMI selama pandemi virus, seperti saat donor darah di kampus atau tempat publik lainnya ditunda, personel TNI dan Polri menyediakan diri untuk mendonorkan ratusan kantong darah demi memenuhi persediaan.
Ia menjelaskan tentang kerja sama mitra persahabatan dengan perwira-perwira TNI Angkatan Udara, Darat, maupun Laut, dan polda.
"Saya hubungi dan menawarkan untuk melakukan disinfeksi ternyata mereka langsung menyambut baik," katanya.
Layanan disinfeksi dilakukan PMI tidak hanya kepada mitra. Tercatat hingga 30 Juni, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di 3.813 lokasi, antara lain permukiman warga, rumah ibadah, kantor pemerintahan, fasilitas umum, kesehatan dan pendidikan, serta pasar.
Baca juga: Polri gandeng PMI jaga ketersediaan darah di Banten
Baca juga: Percepat proses PCR, RS PMI Bogor kerja sama dengan LIPI
"Layanan disinfeksi ini merupakan strategi menjaga hubungan dengan mitra PMI, khususnya TNI dan Polri, yang selalu membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan darah di Sumbar," kata Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan melalui sambungan telepon dari Padang, Rabu.
Sebanyak 16 relawan PMI Sumbar diterjunkan dalam operasi penyemprotan tersebut. Fasilitas yang dilakuan penyemprotan disinfektan, di antaranya Pangkalan TNI Angkatan Udara Sjahril Tabung, Padang, Pangkalan TNI Angkatan Laut di Teluk Bayur, Padang, Kapal Republik Indonesia (KRI) Kala Hitam, Kurau, dan Kelabang, Markas Komandon Resimen Militer (Korem) Wira Braja/032.
Selain itu, Pelabuhan Kapal Pangkalan Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Bakamla Bungus, Teluk Kabung, Padang, Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Barat.
Penyemprotan juga dilakukan di lingkungan tempat tinggal personel keamanan tersebut. Truk penyemprot berkapasitas lima ribu liter dikerahkan dalam operasi itu.
Baca juga: Bantuan hingga pandemi berakhir, jadi komitmen PMI
Pihaknya juga membawa kendaraan bak terbuka, penyemprot gendong untuk mendisinfeksi fasilitas TNI-Polri yang berada di dalam, sedangkan di bagian luar menggunakan kendaraan roda empat.
.
Dia menjelaskan bantuan juga diperoleh PMI selama pandemi virus, seperti saat donor darah di kampus atau tempat publik lainnya ditunda, personel TNI dan Polri menyediakan diri untuk mendonorkan ratusan kantong darah demi memenuhi persediaan.
Ia menjelaskan tentang kerja sama mitra persahabatan dengan perwira-perwira TNI Angkatan Udara, Darat, maupun Laut, dan polda.
"Saya hubungi dan menawarkan untuk melakukan disinfeksi ternyata mereka langsung menyambut baik," katanya.
Layanan disinfeksi dilakukan PMI tidak hanya kepada mitra. Tercatat hingga 30 Juni, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di 3.813 lokasi, antara lain permukiman warga, rumah ibadah, kantor pemerintahan, fasilitas umum, kesehatan dan pendidikan, serta pasar.
Baca juga: Polri gandeng PMI jaga ketersediaan darah di Banten
Baca juga: Percepat proses PCR, RS PMI Bogor kerja sama dengan LIPI
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: