Sri Mulyani: Investasi infrastruktur TI sangat penting di masa pandemi
1 Juli 2020 20:51 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi virtual dengan tema “Rebirthing the Global Economy to Deliver Sustainable Development” di Jakarta, Rabu (1/7/2020). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya berinvestasi pada infrastruktur yang fokus pada bidang Teknologi Informasi (TI) dan digital dalam masa pandemi COVID-19.
Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam diskusi virtual dengan tema Rebirthing the Global Economy to Deliver Sustainable Development bersama Sekretaris Jenderal PBB.
“Berinvestasi di bidang TI dan infrastruktur digital akan menjadi sangat penting dari sekarang dan di masa depan,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu.
Sri Mulyani menyatakan peran infrastruktur digital sangat penting dalam masa pandemi COVID-19 karena hampir seluruh aktivitas masyarakat saat ini beralih melalui virtual.
Ia mencontohkan kini Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah serta belajar dari rumah sudah menjadi aktivitas yang biasa dilakukan karena pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Baca juga: Menperin: Pandemi ubah perilaku belanja, percepat alih digital IKM
Baca juga: Prediksi tren bisnis digital setelah COVID-19
“Anda dapat mengganti aktivitas tersebut ke dalam basis virtual. Kami dipaksa oleh situasi dan ternyata itu berjalan. Jadi saya pikir peran infrastruktur digital menjadi sangat penting,” ujarnya.
Sri Mulyani bercerita bahwa dirinya telah bekerja dari rumah selama hampir empat bulan akibat pandemi COVID-19 dan ternyata kinerja Kementerian Keuangan tetap dapat berjalan dengan baik.
Tak hanya itu pihaknya juga mampu merancang kebijakan yang baik untuk menanggapi situasi darurat ini dengan mengajukan dua kali revisi anggaran kepada parlemen secara virtual.
Baca juga: Ekonom sebut sektor teknologi informasi kebal terhadap dampak pandemi
“Saya sudah bekerja dari rumah selama lebih dari empat bulan dan Kementerian Keuangan masih berkinerja baik. Kita masih berdiskusi dengan parlemen bahkan secara virtual,” kata Sri Mulyani.
Oleh sebab itu ia menegaskan mulai saat ini pengembangan dalam bidang TI maupun digital menjadi sangat penting karena akan bermanfaat hingga masa depan.
“Ini berubah secara dramatis. Apa yang tidak kita lihat dan rencanakan sebelumnya. Namun yang penting suatu negara harus memiliki infrastruktur digital,” ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Paparkan langkah pemerintah, Sri Mulyani: Krisis kali ini beda sekali
Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam diskusi virtual dengan tema Rebirthing the Global Economy to Deliver Sustainable Development bersama Sekretaris Jenderal PBB.
“Berinvestasi di bidang TI dan infrastruktur digital akan menjadi sangat penting dari sekarang dan di masa depan,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu.
Sri Mulyani menyatakan peran infrastruktur digital sangat penting dalam masa pandemi COVID-19 karena hampir seluruh aktivitas masyarakat saat ini beralih melalui virtual.
Ia mencontohkan kini Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah serta belajar dari rumah sudah menjadi aktivitas yang biasa dilakukan karena pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Baca juga: Menperin: Pandemi ubah perilaku belanja, percepat alih digital IKM
Baca juga: Prediksi tren bisnis digital setelah COVID-19
“Anda dapat mengganti aktivitas tersebut ke dalam basis virtual. Kami dipaksa oleh situasi dan ternyata itu berjalan. Jadi saya pikir peran infrastruktur digital menjadi sangat penting,” ujarnya.
Sri Mulyani bercerita bahwa dirinya telah bekerja dari rumah selama hampir empat bulan akibat pandemi COVID-19 dan ternyata kinerja Kementerian Keuangan tetap dapat berjalan dengan baik.
Tak hanya itu pihaknya juga mampu merancang kebijakan yang baik untuk menanggapi situasi darurat ini dengan mengajukan dua kali revisi anggaran kepada parlemen secara virtual.
Baca juga: Ekonom sebut sektor teknologi informasi kebal terhadap dampak pandemi
“Saya sudah bekerja dari rumah selama lebih dari empat bulan dan Kementerian Keuangan masih berkinerja baik. Kita masih berdiskusi dengan parlemen bahkan secara virtual,” kata Sri Mulyani.
Oleh sebab itu ia menegaskan mulai saat ini pengembangan dalam bidang TI maupun digital menjadi sangat penting karena akan bermanfaat hingga masa depan.
“Ini berubah secara dramatis. Apa yang tidak kita lihat dan rencanakan sebelumnya. Namun yang penting suatu negara harus memiliki infrastruktur digital,” ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Paparkan langkah pemerintah, Sri Mulyani: Krisis kali ini beda sekali
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: