Nagoya (ANTARA News) - Toyota Motor Corporation (TMC) mengutamakan untuk terus memproduksi Prius hibrid mengingat tingginya permintaan atas sedan premium yang dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan dan hemat bahan bakar tersebut.

"Hingga akhir 2008 Toyota telah memproduksi total 1,8 juta kendaraan hibrid. Dari jumlah itu 1,26 juta unit merupakan Prius," kata General Manager Administrative Division Tsutsumi Plant TMC, Hidenori Nagai, kepada sejumlah wartawan Asia yang mengunjungi pabrik Prius tersebut di Nagoya, Senin.

Tsutsumi Plant, merupakan satu dari empat pabrik kendaraan penumpang milik TMC yang ada di Aichi Perfecture, Jepang. Tiga lainnya adalah Takaoka Plant, Motomachi Plant dan Tahara Plant.

Hidenori Nagai mengatakan, Tsutsumi Plant dikhususkan untuk memproduksi kendaraan sedan kelas medium (medium-class passenger) semacam Prius, Camry, Premio, Arion dan Scion tC.

Sejak tahun 1990-an, kata Nagai, Tsutsumi Plant sebenarnya sudah menggunakan model sistem produksi beragam dalam upaya mengantisipasi dinamika yang berkembang di pasar. Karena itu, pada 1997, TMC mulai memproduksi Prius generasi pertama sebagai kendaraan yang memadukan secara canggih sistem energi penggerak bahan bakar bensin (BBM) dan listrik itu.

Sejak saat itu, lanjut Nagai, produksi Prius terus mengalami perbaikan desain untuk meningkatkan kinerja hemat energi dan ramah lingkungannya selain tentu saja peningkatan aspek kenyamanan dan keamanannya.

Menurut Hidenori Nagai, saat ini, Toyota telah memasarkan Prius generasi ketiga di mana penghematan konsumsi bahan bakarnya dapat ditingatkan dari 28 kilometer (km) per satu liter bensin menjadi 38 km/liter (1:38). "Kami sangat bangga bahwa Prius telah meraih penghargaan tertinggi dari sisi lingkungan maupun pemakaian bahan bakar yang ekonomis," katanya.

Ia mengatakan, Prius nantinya akan tetap menjadi andalan Toyota dalam penguasaan pasar kendaraan hybrid karena produksi Prius kini telah mencakup 70 persen dari total kendaraan hybrid yang dibuat TMC. "Dan Tsutsumi Plant memproduksi separuh dari total produksi Prius TMC," katanya.

Dikatakannya, Tsutsumi Plant memproduksi empat model di lini satu dan tiga model di lini produksi dua. Prius generasi ketiga sekarang menjadi model kendaraan utama bagi Tsutsumi Plant dengan rata-rata produksi lebih kurang 1.000 unit kendaraan per hari," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto yang juga hadir dalam jumpa pers di Nagoya tersebut mengatakan, TAM sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota di Indonesia sudah secara resmi memasarkan Prius generasi ketiga, beberapa bulan lalu.

Peluncuran Prius generasi ketiga yang bersamaan dengan penyelenggaraan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 itu, menurut Joko, sekaligus sebagai upaya penjajakan pasar. "Kami terus menjajaki pasar Prius di Indonesia meskipun hingga saat ini pasar mobil tersebut di Indonesia masih sangat terbatas," katanya.

Generasi terbaru ikon mobil ramah lingkungan tersebut dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp585 juta per unitnya.
(*)