Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) menawarkan tujuh proyek pengembangan bandara senilai Rp16 triliun atau lebih dari 1 miliar dolar AS melalui kegiatan market sounding yang digelar secara daring pada Selasa (30/6).

Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengapresiasi PT Angkasa Pura II atas semangatnya melakukan sosialisasi peluang investasi yang dimilikinya pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

"Kami mendukung kegiatan ini karena pembangunan infrastruktur dan kemajuan ekonomi memiliki keterkaitan yang erat," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi senang, 7 perusahaan asing relokasi pabrik ke RI

Ketujuh proyek yang ditawarkan dengan kerja sama sapai 25 tahun adalah sebagai berikut:

1. 4 Stars Hotel at Soekarno Hatta Airport International Terminal; kerja sama pengelolaan hotel sampai dengan 20 tahun.
2. Aeroland City Development Project at Tangerang; kerja sama pengembangan lahan untuk business park, service apartment, tempat tinggal, sekolah, dan pergudangan.
3. Retail Area Management for AP II Airports; kerja sama pengelolaan area ritel di 17 bandara AP II.
4. Concession Agreement for Advertising Management for AP II Airports; kerja sama pengelolaan periklanan pada 17 bandara AP II, termasuk Bandara Soekarno Hatta.
5. Sky City at Soekarno Hatta Airport; kerja sama pembangunan dengan konsep TOD (Transit Oriented Development), convention center, dan service apartment.
6. Airport City at Kualanamu International Airport; kerja sama pembangunan perumahan lokal dan gedung komersial (theme park, logistic park, dan factory outlet) di lahan 200 hektare.
7. Airport City at Supadio International Airport; kerja sama pembangunan mall, apartemen, pusat kebugaran, dan entertainment dalam satu kawasan.

"Kita berharap dari tujuh proyek yang ditawarkan tersebut, ketika ada investornya, maka kita akan lihat adanya multiplier effects yang diciptakan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," tambah Nurul.

Direktur Komersial PT Angkasa Pura II (Persero) Ghamal Peris Aulia menjelaskan pihaknya mengelola 19 bandara di seluruh Indonesia. Penyediaan tujuh proyek infrastruktur ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna bandara.

Kegiatan market sounding diikuti oleh lebih dari 250 partisipan dari Indonesia dan luar negeri, yang berasal dari perusahaan swasta dan BUMN di bidang konstruksi, pengemban, pengelola bandara, ritel, periklanan, logistik, aviasi, pengelola kawasan, lembaga keuangan, konsultan, dan asosiasi usaha.

Baca juga: BKPM buka lagi layanan konsultasi tatap muka, 20 menit per investor