Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, menunda rencana membuka kantor mereka di Amerika Serikat karena kasus virus corona di beberapa negara bagian masih terus naik.

Google pada Mei lalu mengatakan akan kembali membuka kantor mulai 6 Juli untuk 10 persen kapasitas gedung dan menambah menjadi 30 persen pada September. Juru bicara Google, Katherine Williams, dikutip dari Reuters, Rabu, menyatakan seluruh kantor Google di AS akan tutup sampai 7 September.

Bloomberg beberapa waktu lalu menyiarkan memo internal Google soal kebijakan bekerja dari rumah. Williams membenarkan memo tersebut.

Dalam memo tersebut, wakil direktur keamanan global Google, Chris Rackow, mengatakan para karyawan tetap bekerja dari rumah kecuali atas permintaan manajer.

"Kami perkirakan arahan ini tidak berganti sampai Senin, 7 September paling cepat," kata Rackow.

Kasus COVID-19 di AS naik sekitar 46 persen dan angka kematian naik 21 persen pada Juni.

Kasus virus corona meningkat lebih dari dua kali lipat di 14 negara bagian di AS pada bulan Juni, termasuk di California, Florida dan Texas.

Baca juga: Google mulai perketat iklan terkait pemilu Amerika Serikat

Baca juga: Google kembangkan fitur deteksi telepon spam

Baca juga: Google Duo kini bisa untuk panggilan video 32 orang