Idham Azis minta jajarannya tetap solid jelang pergantian Kapolri
1 Juli 2020 15:08 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah) didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat konferensi pers Hari Bhayangkara ke 74 di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/7/2020). (ANTARA/ HO-Polri)
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berpesan agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara menjaga soliditas internal menjelang pergantian pucuk pimpinan Polri pada tahun 2021.
Idham menyebut seluruh jajarannya memiliki kesempatan yang sama untuk dapat memimpin institusi Polri nantinya.
"Marilah jaga soliditas internal kita dengan baik. Jangan SMS, senang melihat teman susah. Susah melihat teman senang. Itu singkatan SMS. Gantungkan harapanmu setinggi langit. Biar nanti Tuhan yang memilih siapa nanti di antara rekan-rekan akan jadi (Kapolri). Semua punya kesempatan yang sama untuk memimpin Polri," kata Idham melalui live streaming Youtube, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hari Bhayangkara Kapolri minta jajaran perkuat sinergi dengan TNI
Hal itu dikatakan dalam sambutan perayaan Hari Bhayangkara ke-74.
Idham berpesan agar pengganti dirinya menaati aturan yang berlaku dalam prosesnya nanti.
Mantan Kabareskrim Polri itu mewanti-wanti agar seluruh anggota Kepolisian tetap waspada terhadap isu-isu liar yang beredar terkait bursa nama calon Kapolri baru itu.
Pasalnya bukan tidak mungkin pembahasan terhadap isu tersebut akan semakin ramai diperbincangkan kedepannya.
Baca juga: 4.308 warga ikuti program SIM gratis di Hari Bhayangkara ke-74
"Saya perlu mengingatkan supaya tidak banyak susupo. Kalau orang Palu bilang Susupo itu isu yang liar. Semakin kedepan itu semakin tajam. Ini baru Juli, Agustus, nanti ber ber ber (bulan dengan akhiran -ber) sudah mulai makin tajam itu," ujarnya.
Dia pun meminta agar jajarannya dapat terus fokus menjalankan tugas-tugas Kepolisian kedepannya.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini diselenggarakan berbeda seiring masih mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Upacara peringatan yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dilakukan secara virtual.
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-74 dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu pagi serta disiarkan secara langsung dari Gedung Bareskrim Polri, Jakarta serta Polda, Polres kewilayahan.
Baca juga: Presiden anugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya
Idham menyebut seluruh jajarannya memiliki kesempatan yang sama untuk dapat memimpin institusi Polri nantinya.
"Marilah jaga soliditas internal kita dengan baik. Jangan SMS, senang melihat teman susah. Susah melihat teman senang. Itu singkatan SMS. Gantungkan harapanmu setinggi langit. Biar nanti Tuhan yang memilih siapa nanti di antara rekan-rekan akan jadi (Kapolri). Semua punya kesempatan yang sama untuk memimpin Polri," kata Idham melalui live streaming Youtube, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hari Bhayangkara Kapolri minta jajaran perkuat sinergi dengan TNI
Hal itu dikatakan dalam sambutan perayaan Hari Bhayangkara ke-74.
Idham berpesan agar pengganti dirinya menaati aturan yang berlaku dalam prosesnya nanti.
Mantan Kabareskrim Polri itu mewanti-wanti agar seluruh anggota Kepolisian tetap waspada terhadap isu-isu liar yang beredar terkait bursa nama calon Kapolri baru itu.
Pasalnya bukan tidak mungkin pembahasan terhadap isu tersebut akan semakin ramai diperbincangkan kedepannya.
Baca juga: 4.308 warga ikuti program SIM gratis di Hari Bhayangkara ke-74
"Saya perlu mengingatkan supaya tidak banyak susupo. Kalau orang Palu bilang Susupo itu isu yang liar. Semakin kedepan itu semakin tajam. Ini baru Juli, Agustus, nanti ber ber ber (bulan dengan akhiran -ber) sudah mulai makin tajam itu," ujarnya.
Dia pun meminta agar jajarannya dapat terus fokus menjalankan tugas-tugas Kepolisian kedepannya.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini diselenggarakan berbeda seiring masih mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Upacara peringatan yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dilakukan secara virtual.
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-74 dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu pagi serta disiarkan secara langsung dari Gedung Bareskrim Polri, Jakarta serta Polda, Polres kewilayahan.
Baca juga: Presiden anugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: