Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Tony A Prasetyantono menilai tepat apabila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempatkan kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan di kabinet mendatang.

"Itu sudah tepat, karena kapasitas Sri Mulyani memang sudah tidak diragukan, kinerjanya sudah diakui, kemampuan dan jaringan yang dimiliki saat ini juga sangat penting untuk pembangunan ekonomi," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan disebut-sebut bakal melanjutkan jabatannya tersebut untuk kabinet periode 2009-2014.

Sri Mulyani sendiri telah dipanggil Presiden pada Sabtu (17/10) untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan, dan pada Minggu (18/10) ia telah melaksanakan tes kesehatan.

Menurut Tony, Sri Mulyani merupakan salah satu kandidat yang bisa diterima oleh pasar. "Penerimaan pasar terhadap menteri keuangan sangat penting, karena para pelaku pasar sangat sensitif terhadap ini," katanya.

Ia mengatakan, keberadaan Sri Mulyani dalam kabinet mendatang memiliki peran penting untuk melanjutkan keberhasilan ekonomi yang telah diraih pada pemerintahan saat ini.

"Untuk itu ke depan diharapkan mampu lebih mempertajam apa yang telah dicapainya pada pemerintahan saat ini," katanya.

Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Norrsy mengatakan, apabila Sri Mulyani kembali menjadi menteri keuangan, maka hal itu tidak lagi diperdebatkan bahwa SBY akan melanjutkan kinerja perekonomian sebelumnya.

"Pasar bebas akan kembali kuat, akan memberikan semangat bagi kalangan neo liberal, dan tentu saja pembangunan neo liberal yang bakal diusulkan," katanya.(*)