Liga Inggris
Leicester City tak mau pindah arena meskipun ada "lockdown"
1 Juli 2020 05:58 WIB
Kompleks King Power Stadium yang menjadi kandang Leicester City. Klub ini bersikeras menggelar laga kandang sesuai rencana dan akan terus berlatih di fasilitas mereka di Belvoir Drive sekalipun kota ini menerapkan lockdown yang keras akibat lonjakan baru kasus COVID-19. (AFP/PAUL ELLIS)
Jakarta (ANTARA) - Semua pertandingan kandang Leicester City akan digelar sesuai rencana dan mereka akan terus berlatih di fasilitas mereka di Belvoir Drive sekalipun menghadapi lockdown yang keras di kota itu setelah menghadapi lonjakan baru jumlah kasus COVID-19, kata klub Liga Premier seperti dikutip Reuters, Rabu.
Leicester yang terletak di East Midlands, menyumbangkan 10 persen dari semua kasus virus corona di Inggris pekan terakhir lalu sehingga mendorong polisi menerapkan lockdown lokal.
Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Inggris "lockdown" Kota Leicester
Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters berkata kepada Sky Sports bahwa semua pertandingan kandang Leicester bisa saja dipindahkan ke arena netral atau ditunda tergantung kepada situasi di kota ini, namun klub tersebut menandakan bahwa lockdown tidak akan berpengaruh kepada operasional mereka.
"Semua pihak keseluruhan masih puas bahwa sekalipun berlanjutnya implementasi rencana operasional COVID-19 kami, operasional sepak bola klub ini bisa melanjutkan fungsi aman di bawah protokol yang ada," kata Leicester.
"Untuk itu tidak akan ada risiko besar terhadap personel klub, tim tamu atau masyarakat sekitar kami. Akibatnya, latihan tim inti akan terus di Belvoir Drive dan jadwal pertandingan Liga Premier mendatang kami tetap tak terdampak."
Tim yang dilatih Brendan Rodgers yang menduduki urutan ketiga klasemen dengan 55 poin, menyisakan tiga laga kandang, masing-masing melawan Crystal Palace, Sheffield United dan Manchester United.
Baca juga: William Carvalho sepakat bergabung dengan Leicester City
Baca juga: Rodgers sanjung tinggi-tinggi Kasper Schmeichel
Leicester yang terletak di East Midlands, menyumbangkan 10 persen dari semua kasus virus corona di Inggris pekan terakhir lalu sehingga mendorong polisi menerapkan lockdown lokal.
Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Inggris "lockdown" Kota Leicester
Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters berkata kepada Sky Sports bahwa semua pertandingan kandang Leicester bisa saja dipindahkan ke arena netral atau ditunda tergantung kepada situasi di kota ini, namun klub tersebut menandakan bahwa lockdown tidak akan berpengaruh kepada operasional mereka.
"Semua pihak keseluruhan masih puas bahwa sekalipun berlanjutnya implementasi rencana operasional COVID-19 kami, operasional sepak bola klub ini bisa melanjutkan fungsi aman di bawah protokol yang ada," kata Leicester.
"Untuk itu tidak akan ada risiko besar terhadap personel klub, tim tamu atau masyarakat sekitar kami. Akibatnya, latihan tim inti akan terus di Belvoir Drive dan jadwal pertandingan Liga Premier mendatang kami tetap tak terdampak."
Tim yang dilatih Brendan Rodgers yang menduduki urutan ketiga klasemen dengan 55 poin, menyisakan tiga laga kandang, masing-masing melawan Crystal Palace, Sheffield United dan Manchester United.
Baca juga: William Carvalho sepakat bergabung dengan Leicester City
Baca juga: Rodgers sanjung tinggi-tinggi Kasper Schmeichel
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: