Jakarta (ANTARA) - Tekad NBA untuk menyuarakan berbagai isu keadilan sosial saat dimulainya kembali musim pertandingan pada 30 Juli rupanya sungguh kuat, dengan lapangan-lapangan yang hendak digunakan untuk menggelar rangkaian pertandingan liga basket tersebut akan dihiasi dengan slogan “Black Lives Matter”.

Rencananya, NBA akan menggunakan tiga lapangan yang berada di area Disney World, Orlando, Amerika Serikat.

Asosiasi pemain NBA (NBPA) bersama penyelenggara NBA pun telah membahas sejumlah cara untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendukung keadilan sosial tersebut. Salah satunya, yaitu dengan melukis slogan “Black Lives Matter” di lapangan Disney itu.

Baca juga: Bos-bos NBA sepakat musim lanjut dengan 22 tim mulai 31 Juli

Selain lukisan “Black Lives Matter”, Presiden NBPA Chris Paul mengatakan baru-baru ini para pemain juga mendapat izin dari NBA untuk menuliskan kata-kata yang menjunjung tinggi keadilan sosial sebagai pengganti nama punggung mereka.

“Kami melakukan itu untuk menyoroti berbagai permasalahan terkait keadilan sosial yang terus dibicarakan oleh pemain-pemain NBA dari hari ke hari,” kata Paul dikutip dari Reuters, Selasa.

Baca juga: Musim NBA bisa dihentikan jika semakin banyak pemain terpapar COVID-19

Menurut dia, slogan “Black Lives Matter” atau “I Can’t Breathe”, serta nama George Floyd, Breonna Taylor maupun Ahmaud Arbery dapat dituliskan pada nama punggung tiap-tiap pemain.

“Banyak yang bilang bahwa keadilan sosial bukanlah isu yang penting. Tapi dengan adanya tulisan-tulisan di jersey setiap pemain, isu tersebut pasti akan selalu menjadi sorotan dan diingat oleh seluruh masyarakat,” ujar Paul.

Baca juga: Menjelang restart NBA, Dua pemain Brooklyn Nets positif COVID-19
Baca juga: Lagi, tiga pemain NBA positif terpapar virus corona
Baca juga: Jokic terpapar virus corona saat NBA bersiap gulirkan lagi kompetisi