Jakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menyatakan bahwa Mohammad Nuh punya kemampuan untuk menjadi menteri pendidikan nasional (mendiknas) dalam pemerintahan yang akan datang.

"Menurut saya , Mohammad Nuh memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi Mendiknas," kata Gumilar Rusliwa Somantri kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Pernyataan Rektor UI tersebut terkait pemanggilan Mohammad Nuh yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu .

Nuh diperkirakan menjadi calon kuat mendiknas pada pemerintahan SBY-Boediono mendatang.

Gumilar menjelaskan, Mohammad Nuh memiliki latar belakang di bidang pendidikan karena pernah menjadi rektor ITS.

"Ditambah lagi, beliau merupakan pribadi sederhana dan rendah hati yang kita harapkan akan mampu menjalankan tugas dengan baik," katanya.

Sebagai kalangan akademisi, Gumilar mengharapkan siapa pun yang akan menjadi Mendiknas berikutnya harus bisa merapikan pemerintahan didalam tubuh departemen pendidikan sendiri yang telah dirintis oleh menteri sebelumnya.

"100 hari pertama harus memantapkan koordinasi antar unit yang ada," katanya.

Selain itu, Mendiknas yang baru harus melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maun kabupaten/ kota.

"Pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan pendidikan, karena itu mendiknas harus menjalin komunikasi intensif agar sinergis," katanya.

Mengenai jangka panjang yakni program selama lima tahun, Mendiknas yang baru diharapkan bisa merangkul industri dan masyarakat untuk bisa mensukseskan pendidikan nasional.

"Tidak mungkin membangun pendidikan hanya mengandalkan dana sebesar 20 persen dari APBN sehingga perlu merangkul peran masyarakat dan industri," katanya.

Karena itu secara keseluruhan, seorang mendiknas harus memiliki jiwa kepemimpinan yang bisa mengantarkan dunia pendidikan di Indonesia lebih maju lagi dan bertarap internasional.

"Saya rasa bapak M Nuh memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, apabila beliau memang terpilih maka kita berharap ia akan menjalankan tugasnya dengan optimal," katanya.(*)