Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil ketua DPR RI Muhaimin Iskandar
yang sudah mengikuti uji kelayakan di kediaman Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada Sabtu (17/10) untuk sementara tercatat sebagai calon
menteri paling muda.
Djoko Kirmanto tercatat sebagai calon
menteri tertua dengan usia 66 tahun. Djoko Kirmanto lahir di Pengging
(Jawa Tengah) 5 Juli 1943. Dalam usia itu dia lebih tua dibanding Jero
Wacik.
Setelah mengikuti uji kelayakan, mereka mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan darat (RSPAD) Jakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh, usia Muhaimin baru 43 tahun pada 24
September 2009. Ketua Umum DPP Partai kebangkitan Bangsa (PKB) lahir di
Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966.
Ayahnya, Muhammad Iskandar merupakan guru di Pesantren Manbaul Ma`arif, Jombang.
Muhaimin yang juga biasa disapa oleh koleganya di DPR RI dengan sebutan
Cak Imin, menikahi Rustini Murtadho dan memiliki dua anak, yaitu Mega
Safira (1996) dan Rahma Arifa (1999).
Cak Imin menyelesaikan Madrasah Tsanawiyah Negeri, Jombang (1979-1982),
Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta (1982-1985, Fisip UGM Yogyakarta
(1985-1992) dan Program Pascasarjana Komunikasi UI Jakarta (1996-1998).
Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Imin adalah Staf Pengajar
Pesantren Denanyar, Jombang (1980-1983), Sekretaris Lembaga Kajian
Islam dan Sosial Yogyakarta (1989), Kepala Divisi Penelitian Lembaga
Pendapat Umum Jakarta (1992-1994) dan Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Tabloid Detik (1993).
Dia menjadi anggota DPR RI untuk dua periode, sejak 1999-2004 dan untuk periode 2004-2009 menjadi wakil ketua DPR.
Semasa menjadi mahasiswa, Cak Imin menjadi Ketua Korps Mahasiswa
Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta (1989), Anggota BPM Fisip UGM (1990),
Ketua Cabang PMII Yogyakarta (1990-1991) dan Ketua Umum PB PMII
(1994-1997).
Setelah itu masuk dunia politik dengan menjadi Sekretaris Jenderal DPP
PKB (1998-1999) yang berlanjut pada 2000-2005. Selanjutnya menjadi
Ketua Umum DPP PKB.
Berbeda dari Muhaimin Iskandar, Djoko Kirmanto merupakan pejabat karir
di Departemen Pekerjaan Umum (PU). Dia meniti karir dari bawah dan
pernah menjabat posisi penting di departemen ini dan menjabat menteri
PU pada 2004-2009.
Sementara itu Jero Wacik mengawali karir politiknya setelah mapan di dunia bisnis di
bidang pariwisata dan properti. Wacik yang lahir di Singaraja, Bali, 24
April 1949 mempersunting Triesna dan dikaruniai tiga putri dan satu
putra. Wacik menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi
Bandung (1974) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1983).
Dia sempat menjadi dosen mata kuliah pemasaran dan kewirausahaan di
Fakultas Ekonomi UI. Di samping itu, menulis buku berjudul "Cara Mudah
Menjadi Wirausaha" (Lembaga Penerbit UI/1998).
Wacik juga menulis pelajaran berjudul "Fisika untuk SMA/Ganesha Exact
Bandung (1979) serta "Matematika untuk SMA" yang diterbitkan Ganesha
Exact Bandung.
Wacik mengawali karirnya dengan bekerja di PT United Tractors sebagai Assistant Services Manager sampai Government Sales Manager (1974-1990). Dia kemudian mendirikan usaha bidang properti dan pariwisata.
Wacik adalah Presdir PT Grya Batu Bersinar, Dirut Pesona Boga Suara dan
Dirut Putri Ayu (sejak 1992). Setelah mapan di dunia bisnis, dia masuk
dunia politik dengan menjadi wakil sekjen DPP Partai Demokrat.(*)
Muhaimin Termuda, Djoko Tertua
18 Oktober 2009 14:28 WIB
Muhaimin Iskandar (ANTARA/Ismar Patrizki/nz)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: