Gara-gara Dukung Surya, Ketua DPD Terancam Dipecat
17 Oktober 2009 09:22 WIB
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie (tengah) bersama pendukungnya menyampaikan pidato kemenangan usai penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Munas VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Rabu (8/10). (ANTARA/Saptono)
Gorontalo (ANTARA News) - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo, Adhan Dambea, Sabtu, mengungkapkan bahwa dia bakal dipecat dari jabatannya itu karena tak mendukung Aburizal Bakrie yang kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Golkar beberapa hari lalu.
"Pemecatan saya terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Riau beberapa waktu lalu, karena mendukung Surya Paloh," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan telah memperoleh informasi mengenai rencana pemecatannya itu sejak Rabu (15/10), namun hingga kini belum menerima Surat Keputusan (SK) terkait hal itu.
Adhan sendiri justru mengaku tidak sabar dan ingin segera mendapatkan SK pemecatan tersebut, untuk kemudian membawa kasus itu ke jalur hukum.
"Saya akan membawa masalah ini ke jalur hukum bila alasan pemecatan saya hanya karena tidak mendukung Aburizal Bakrie," ujarnya.
Menurut dia, Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad telah bertindak gegabah jika benar-benar ingin memecat dirinya. "Saya sendiri memilih mendukung Surya Paloh karena di kubu Aburizal Bakrie ada Fadel Muhammad," kata Walikota Gorontalo itu.
Menanggapi hal itu, Fadel Muhammad memilih tidak berkomentar dan menyerahkan persoalan itu kepada para pengurus DPD I maupun DPP Partai Golkar.
"Saya `no comment` saja, tapi saran saya Adhan sebaiknya mengontrol dirinya," ujar Fadel yang sedang berada di Jakarta ketika dihubungi.
Fadel dan Adhan sendiri kerap terlibat perseteruan melalui media massa. Fadel sendiri bahkan pernah melaporkan Adhan ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. (*)
"Pemecatan saya terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Riau beberapa waktu lalu, karena mendukung Surya Paloh," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan telah memperoleh informasi mengenai rencana pemecatannya itu sejak Rabu (15/10), namun hingga kini belum menerima Surat Keputusan (SK) terkait hal itu.
Adhan sendiri justru mengaku tidak sabar dan ingin segera mendapatkan SK pemecatan tersebut, untuk kemudian membawa kasus itu ke jalur hukum.
"Saya akan membawa masalah ini ke jalur hukum bila alasan pemecatan saya hanya karena tidak mendukung Aburizal Bakrie," ujarnya.
Menurut dia, Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad telah bertindak gegabah jika benar-benar ingin memecat dirinya. "Saya sendiri memilih mendukung Surya Paloh karena di kubu Aburizal Bakrie ada Fadel Muhammad," kata Walikota Gorontalo itu.
Menanggapi hal itu, Fadel Muhammad memilih tidak berkomentar dan menyerahkan persoalan itu kepada para pengurus DPD I maupun DPP Partai Golkar.
"Saya `no comment` saja, tapi saran saya Adhan sebaiknya mengontrol dirinya," ujar Fadel yang sedang berada di Jakarta ketika dihubungi.
Fadel dan Adhan sendiri kerap terlibat perseteruan melalui media massa. Fadel sendiri bahkan pernah melaporkan Adhan ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: