Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, mengatakan, anggaran untuk bencana pada APBN 2010 sekira Rp3 triliun dinilai mencukupi sehingga tidak perlu ada penambahan.
"Saya rasa (dana bencana) tidak memerlukan tambahan, tiap tahun kita sudah cukup," katanya di Jakarta, Jumat.
Pada 2009, total anggaran cadangan APBN yang digunakan untuk bencana sebesar Rp3 triliun. Begitu pula pada 2010, anggaran dana bencana Rp3 triliun.
Menurut dia, anggaran bencana mencukupi karena didukung oleh hibah baik dari lembaga maupun negara sahabat. Disisi lain, pemerintah daerah juga mengalokasikan dananya dalam APBD untuk berjaga-jaga bila terjadi bencana.
"Dana donor bukan prioritas tapi pada realitasnya mereka juga membantu kita, sebaliknya kalau mereka ada bencana kita juga bantu," katanya.
Sementara itu, untuk gempa Sumatera Barat, menurut dia, saat ini masih dalam tahap tanggap darurat. "Kemarin rapat kabinet tentang gempa, presiden bilang tanggap daruratnya belum dihentikan, karena padang sampai saat ini harus diberikan support untuk tanggap darurat," katanya.
Ia menambahkan, dana untuk alokasi gempa di Sumatera Barat mencukupi. Hal ini selain dukungan dari APBN dan APBD juga dari lembaga dan negara donor.
"Sampai saat ini, sudah ada 23 negara dan lembaga donor yang komitmen, terakhir Saudi Arabia saja sekitar 50 juta dolar AS," katanya.(*)
Anggaran Bencana pada APBN 2010 tetap Rp3 Triliun
16 Oktober 2009 21:26 WIB
Meneg PPN dan Kepala Bappenas Paskah Suzetta. (ANTARA/&)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: