New York (ANTARA News) - Investor bilioner dan dermawan, George Soros dalam sebuah konferensi, Kamis, mengatakan bahwa perekonomian AS akan menggeret pertumbuhan dunia.

Dalam konferensi yang disponsori majalah Economist, Soros, yang mengelola Soros Fund Management, mengatakan, "Perekonomian Dunia akan mengalami beberapa pertumbuhan, namun cenderung mendatar."

Dia juga mengatakan AS akan menggeret perekonomian dunia.

Kalangan investor di seluruh dunia sangat mendengarkan komentarnya karena hedge fund milik Soros merupakan pemain besar di pasar mata uang, suku bunga, dan saham.

Mengenai China, Soros mengatakan, dia percaya ada sedikit penggelembungan aset.

Mata uang China dipatok ke dolar AS dan Soros mengatakan hubungan ini akan memastikan bahwa renmimbi undervalue. "Dan itu tidak akan stabil," kata Soros. (*)