Serang (ANTARA) - Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Fiandar, bersama Kepala Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Istiono, memperingati Hari Bhayangkara ke-74 dengan cara menggelar bakti sosial di di Kampung Keduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, di Lebak, Senin.

Desa Kanekes merupakan salah satu kawasan pemukiman adat dan tradisional suku Baduy yang sering dikunjungi wisatawan hingga peneliti budaya. Kehadiran kedua pemimpin polisi di sana itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli.

Istiono mengatakan, “Ini merupakan rangkaian dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, saya bersama Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar melakukan pembagian sembako sebanyak 4.317 paket ke masyarakat suku Baduy."

Baca juga: Tetua Baduy usulkan ritual Seba Badui 30 Mei

Ia juga mengatakan, kegiatan ini juga sebagai permohonan doa restu dari masyarakat agar polisi ke depan semakin baik, semakin dekat dengan masyarkat dan selalu bekerjasama dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengabdian sebagai polisi.

Mereka berdua bersama jajaran masing-masing juga menyaksikan langsung proses pembuatan benda-benda kerajinan suku Baduy, di antaranya kain songket, sarung, tas rajut dan aksesoris. Istiono juga membeli beberapa oleh-oleh aksesoris khas hasil karya masyarakat suku Baduy.

Baca juga: Akademisi: Kesejahteraan Baduy berbasis budaya

Kepala Desa Suku Baduy, Jaro Saija, menyampaikan terimakasih kepada rombongan itu yang telah mengunjungi masyarakat Baduy di Desa Kanekes

Saija mengatakan masyarakat Baduy berada juga di kampung Baduy Dalam dan 60 perkampungan Baduy Luar dengan total anggota masyarakat sebanyak 4.680 jiwa.

“Kami mengucapkan puji syukur atas bantuan dari Polri, saya merasakan bangga dengan kedatangannya di wilayah kami, bisa berkunjung dan silaturahmi. Kami juga mendoakan semoga tidak hanya di Provinsi Banten, tetapi di seluruh wilayah Indonesia semoga aman, gemah ripah loh jinawi,” kata Jaro Saija.

Baca juga: Masyarakat Badui minta Pancasila dan UUD 45 diperkuat