Jakarta (ANTARA) - Bank DKI menyasar peluang pasar kaum milenial Jakarta melalui dua produk transaksi digital perbankan berbasis "quick respons (QR) code" karena menawarkan berbagai kemudahan transaksi keuangan.

"Generasi milenial saat ini menginginkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, cepat, praktis, dan paling penting lagi aman dalam genggaman," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

QR Code adalah kode matriks atau barcode dua dimensi yang berasal dari kata “Quick Response”. Saat digunakan isi kode dapat diuraikan dengan cepat dan tepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah perusahaan Jepang yang dipublikasikan di tahun 1994.

Dibandingkan dengan kode batang biasa, QR Code lebih mudah dibaca oleh pemindai dan mampu menyimpan data baik secara horizontal maupun vertikal.

Herry melanjutkan, produk tersebut adalah JakOne Mobile dan JakCard yang telah meraih penghargaan sebagai Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands untuk kategori uang elektronik (e-money) yang diselenggarakan oleh Iconomics secara virtual pada Jumat (26/6).

Baca juga: Wagub minta perbankan aktif pulihkan ekonomi Jakarta

JakOne adalah produk e-money berbasis aplikasi dalam layanan keuangan yang terdiri dari berbagai fitur seperti "mobile banking" dan "mobile wallet" serta fitur "scan to pay".

"JakOne dapat dipergunakan untuk transaksi pembayaran kebutuhan sehari-hari melalui QR Code," katanya.

Herry mengatakan JakOne diharapkan menjadi bagian dari tren industri yang mengarah ke digitalisasi sebagai solusi perbankan digital untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal tanpa dibatasi jarak maupun waktu.

"Bisa dipakai mulai dari bayar bermacam tagihan hingga belanja 'online'. JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk tambah saldo (top up) uang elektronik JakCard dan JakLingko," katanya.

Dikatakan Herry, Bank DKI terus mengembangkan berbagai fitur baru yang dapat memudahkan para penggunanya untuk melakukan pembukaan rekening tabungan dan deposito secara daring.

Baca juga: Bank DKI salurkan 42.265 kartu lansia dan penyandang disabilitas

Fitur terbaru lainnya dari JakOne Mobile adalah Mobile Cash yang dapat dipergunakan untuk melakukan penarikan uang tunai tanpa kartu di mesin ATM Bank DKI.

JakOne Mobile dapat dipergunakan baik oleh nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan Bank DKI, ataupun calon nasabah yang belum membuka rekening tabungan Bank DKI.

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga memiliki produk e-money berbasis kartu yakni JakCard.

Selain itu, Bank DKI juga dipercaya untuk menerbitkan kartu JakLingko.

“Kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai 'e-ticket' berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink," katanya.

Baca juga: Bank DKI ajak masyarakat bertransaksi nontunai di transportasi publik

Dalam waktu dekat, JakCard dan JakLingko akan dapat dipergunakan untuk pembayaran akses masuk Jalan Tol Dalam Kota.

JakCard dan JakLingko juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium dan berbagai museum di DKI Jakarta.

JakCard dan JakLingko Bank DKI juga dapat dipergunakan untuk memasuki kawasan wisata Ancol.

Iconomics menggelar virtual award dengan tema Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan keuangan yang berinovasi dalam teknologi digital.

Selain memberikan penghargaan kepada perusahaan, Iconomics juga memberikan penghargaan kepada tokoh yang dianggap berkontribusi terhadap transformasi digital di Indonesia.

Baca juga: 200 lansia terima bantuan tunai melalui Bank DKI