Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore, menggelar sidang kabinet terbatas yang dihadiri sejumlah menteri untuk membahas kelanjutan program tanggap darurat gempa di Sumbar dan Jambi.

Sidang kabinet terbatas itu digelar di gedung Sekretariat Negara dan mungkin merupakan sidang kabinet terakhir, karena pada Jumat (16/10), Presiden sudah akan melakukan pertemuan perpisahan dengan anggota kabinetnya sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden baru periode 2009-2014 pada Selasa (20/10).

Presiden dalam pembukaan sidang itu mengatakan rapat koordinasi dilakukan untuk mendengarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Sumbar, dan Gubernur Jambi atas kegiatan tanggap darurat yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.

Hadir dalam rapat terbatas itu Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Menkeu/pelaksana tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkum Ham Andi Mattalata, Menteri PU Djoko Kirmanto.

Hadir juga Menkes Siti Fadilah Supari, Mendagri Mardiyanto, Menhub Jusman Syafei Djamal, Meneg PPN /B Bappenas Paskah Suzetta, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menkominfo Muhammad Nuh, Meneg BUMN Sofyan Djalil, Menlu Hassan Wirajuda dan Seskab Sudi Silalahi.

Selain itu terlihat juga Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri serta Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.(*)