London (ANTARA News/Reuters) - Sembilan tempat putaran final Piala Dunia zona Eropa sudah ditetapkan menyusul akhir babak kualifikasi di zona itu, sedangkan zona Asia Oseania sudah memastikan empat jatah terisi, sedangkan total yang sudah pasti lolos ke Afrika Selatan adalah 21 tim.
Zona Amerika Selatan. Concacaf dan Afrika belum menuntaskan babak kualifikasinya, namun delapan tim di ketiga zona termasuk Afrika Selatan yang lolos karena tuan rumah, dipastikan berlaga di putaran final Piala Dunia 2010.
Di Eropa, delapan tim lainnya akan berjuang di babak play-off, termasuk Portugal dan Prancis, sementara di Amerika Selatan dua tempat lainnya sedang diperebutkan oleh tim urutan keempat dan kelima, termasuk oleh Argentina.
Di Asia, Bahrain dan Selandia Baru, akan memperebutkan satu tempat lagi di zona ini pada 14 November 2009.
Berikut, tim-tim yang lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
EROPA:
1. Denmark
2. Jerman
3. Spanyol
4. Inggris
5. Serbia
6. Italia
7. Belanda
8. Swiss
9. Slovakia
Tim playoff
Portugal
Yunani
Bosnia
Ukraina
Prancis
Irlandia
Rusia
Slovenia
Empat playoff akan digelar dalam dua leg pada 14 dan 18 November.
AFRIKA
10. Afrika Selatan (lolos sebagai tuan rumah)
11. Ghana
12. Pantai Gading
*Kualifikasi Grup A, B dan C masih akan ditentukan setelah pertandingan putaran terakhir pada 14 November.
ASIA/OCEANIA
13. Australia
14. Jepang
15. Korea Selatan
16. Korea Utara
*Pemenang playoff interkontinental antara Bahrain dan Selandia Baru akan ditentukan pada 14 November.
CONCACAF
17. Amerika Serikat
18. Meksiko
(ditambah tim di tempat ketiga dari grup kualifikasi.)
*Tim di tempat keempat akan bertanding dalam playoff dua leg pada 14 dan 18 November dengan tim urutan kelima dari grup Amerika Selatan.
AMERIKA SELATAN
19. Brazil
20. Paraguay
21. Chile
(ditambah tim urutan keempat dari grup kualifikasi.)
*Tim di tempat kelima lolos ke playoff dengan tim urutan keempat dari CONCACAF.
(*)
21 Tim Lolos ke Piala Dunia 2010
15 Oktober 2009 08:35 WIB
(ANTARA/Grafis)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: