Tambahan 18 pasien sembuh COVID-19 di Riau, termasuk WNA Malaysia
28 Juni 2020 23:40 WIB
Seorang bapak sambil menggendong anaknya mengikuti tes usap massal COVID-19 di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (26/6/2020). ANTARA/FB Anggoro/wsj
Pekanbaru (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Provinsi Riau menyatakan ada tambahan 18 pasien dinyatakan sembuh pada Minggu, termasuk seorang warga negara Malaysia yang dirawat di daerah tersebut.
“Informasi per hari Minggu di Provinsi Riau terdapat penambahan satu kasus positif COVID-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 18 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Ahad.
Ini adalah jumlah kesembuhan pasien terbanyak yang diumumkan dalam sehari di Provinsi Riau.
Baca juga: Riau tingkatkan kapasitas lab biomolekuler dukung tes usap massal
Baca juga: Minim, partisipasi pedagang tradisional saat uji usap di Pekanbaru
Mimi menjelaskan penambahan satu pasien positif adalah warga Kabupaten Kampar berinisial SA. Pasien berusia 18 tahun itu kini dirawat di Kota Pekanbaru.
“Belum diketahui riwayat penularan dari SA karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19,” katanya.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh, Mimi mengatakan ada 15 orang diantaranya warga Kota Pekanbaru. Mereka antara lain berinisial FPS (47), SH (23), NJ (32), ZJ (62), JOR (27), NM (43), E (54), FO (23), SX (4), NI (40), YS (78), DP (32), IMRA (27), HS (34), dan N (83).
Sedangkan dua pasien yang sembuh lainnya adalah warga Kabupaten Kampar. Mereka berinisial CG (38) dan RAR (38).
Sementara itu, warga negara asing (WNA) yang sembuh berinisial WSH. Pasien berusia 61 tahun tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Pekanbaru.
Baca juga: 121 pasien COVID-19 di Riau sembuh
Baca juga: Sejumlah 16 kasus COVID-19 menimpa tenaga kesehatan Riau
Sebelumnya, WSH sempat berkunjung dari Malaysia ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis selama beberapa pekan untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia. Pasien tersebut sempat mengaku sesak dan batuk, kemudian disarankan berobat ke Kota Pekanbaru. Hasil pemeriksaan rontgen dan diperkuat tes usap (swab) PCR (Polymerase Chain Reaction) menyatakan WSH positif COVID-19.
Saat ini masih ada satu WNA yakni asal Myanmar yang masih dirawat di Provinsi Riau karena positif COVID-19.
Mimi mengatakan total positif COVID-19 di Riau kini ada 224 kasus. Rinciannya sebanyak 75 orang masih dirawat, 139 sehat dan sudah dipulangkan, dan 10 meninggal dunia.
Baca juga: Dibawa ikut takziah, bayi di Riau tertular COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19, tahanan batal masuk lapas di Riau
“Informasi per hari Minggu di Provinsi Riau terdapat penambahan satu kasus positif COVID-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 18 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Ahad.
Ini adalah jumlah kesembuhan pasien terbanyak yang diumumkan dalam sehari di Provinsi Riau.
Baca juga: Riau tingkatkan kapasitas lab biomolekuler dukung tes usap massal
Baca juga: Minim, partisipasi pedagang tradisional saat uji usap di Pekanbaru
Mimi menjelaskan penambahan satu pasien positif adalah warga Kabupaten Kampar berinisial SA. Pasien berusia 18 tahun itu kini dirawat di Kota Pekanbaru.
“Belum diketahui riwayat penularan dari SA karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19,” katanya.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh, Mimi mengatakan ada 15 orang diantaranya warga Kota Pekanbaru. Mereka antara lain berinisial FPS (47), SH (23), NJ (32), ZJ (62), JOR (27), NM (43), E (54), FO (23), SX (4), NI (40), YS (78), DP (32), IMRA (27), HS (34), dan N (83).
Sedangkan dua pasien yang sembuh lainnya adalah warga Kabupaten Kampar. Mereka berinisial CG (38) dan RAR (38).
Sementara itu, warga negara asing (WNA) yang sembuh berinisial WSH. Pasien berusia 61 tahun tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Pekanbaru.
Baca juga: 121 pasien COVID-19 di Riau sembuh
Baca juga: Sejumlah 16 kasus COVID-19 menimpa tenaga kesehatan Riau
Sebelumnya, WSH sempat berkunjung dari Malaysia ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis selama beberapa pekan untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia. Pasien tersebut sempat mengaku sesak dan batuk, kemudian disarankan berobat ke Kota Pekanbaru. Hasil pemeriksaan rontgen dan diperkuat tes usap (swab) PCR (Polymerase Chain Reaction) menyatakan WSH positif COVID-19.
Saat ini masih ada satu WNA yakni asal Myanmar yang masih dirawat di Provinsi Riau karena positif COVID-19.
Mimi mengatakan total positif COVID-19 di Riau kini ada 224 kasus. Rinciannya sebanyak 75 orang masih dirawat, 139 sehat dan sudah dipulangkan, dan 10 meninggal dunia.
Baca juga: Dibawa ikut takziah, bayi di Riau tertular COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19, tahanan batal masuk lapas di Riau
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: