Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga di Ibu Kota menyambut baik pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) yang tersebar di 32 lokasi pada lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta untuk kegiatan olahraga pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

"Bagus juga pemerintah menyebar lokasi CFD di 32 lokasi itu, jadi warga tidak berkerumun di satu lokasi CFD, bisa pilih yang terdekat," kata warga Tebet, Dian (46) yang bersepeda bersama suami dan anaknya, di lokasi CFD Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, Minggu.

Sejumlah warga lain tampak antusias berolahraga seperti bersepeda, joging hingga jalan santai.

Menurut warga lainnya, kegiatan CFD di 32 lokasi mengakomodir keinginan warga untuk berolahraga dekat dari rumahnya.

"Jadi tidak berdesak-desakan juga, tidak terlalu ramai menumpuk di satu lokasi," kata Febry (33) warga Cilincing.

Selain itu, warga juga merasa nyaman beraktivitas olahraga seperti bersepeda dan joging karena di sejumlah titik karena terdapat petugas yang mengawasi.

"Tadi kita lihat petugas perhubungan, Satpol PP ada di setiap lokasi, jadi bagus lebih aman saja," kata Iskandar Syah (47) warga lainnya.
Sejumlah pesepeda berhenti sejenak di gerbang masuk menuju Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Petugas berberapa kali mengingatkan warga yang berolahraga untuk memperhatikan jaga jarak fisik, serta wajib menggunakan masker.

Selain itu, petugas juga cukup ketat membatasi warga gerak warga yang bersepeda menuju JLNT Antasari menjelang berakhirnya CFD.

Sekitar pukul 08.45 WIB, petugas dari Sudin Perhubungan menghalau pesepeda yang hendak naik JLNT Antasari.

"Sudah mau berakhir jam CFD-nya, apalagi kita mau penyisiran pembukaan jalur, jadi warga yang mau bersepeda ke atas, kita arahkan ke jalur lain," kata Michael, petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menyiapkan lima lokasi untuk kegiatan olahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau CFD yang tersebar di lima kecamatan.

Kelima lokasi tersebut yakni Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari di Kecamatan Kebayoran Baru, sejauh 3,7 kilo meter (KM).

Selanjutnya, Jalan Sultan Iskandar Muda (start Simpang Jl. KH. Moh Safei Hadzami sampai dengan finis simpang Jl. Cendrawasih) di Kecamatan Kebayoran Lama, memiliki panjang 1,1 km.

Berikutnya, Jalan Tebet Barat Dalam Raya (start dari Kantor Kecamatan Tebet sampai dengan finis di pertigaan Pasar Tebet) di Kecamatan Tebet, sepanjang 1 km.

Lokasi keempat Jalan Kesehatan Raya, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, sepanjang 1 km, dan Jalan Cipete Raya, di Kecamatan Cilandak, sepanjang 1,1 km.

Baca juga: Jakarta Selatan siapkan jalur pengalihan saat CFD
Baca juga: Satpol PP Jakarta Timur beri sanksi pungut sampah pelanggar CFD