Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persita Tangerang belum mulai membahas soal renegosiasi kontrak dengan para pemain serta pelatih meskipun PSSI telah memberikan lampu hijau akan kembali menggelar kompetisi Liga 1 sekitar Oktober.

"Belum (ada pembahasan renegosiasi kontrak)," ujar Media Officer Persita Tangerang Yetta Angelina saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

PSSI melalui pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa saat ini tengah menggodok surat keputusan (SK) perihal teknis kelanjutan liga, di mana salah satu poinnya mempersilakan klub merenegoisasi kontrak pemain serta pelatih.

Baca juga: PSSI akan terbitkan SK Liga 1, 2 dan 3 dilanjutkan mulai Oktober

Poin itu merupakan keputusan dari hasil mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

Apabila SK tersebut sudah selesai, maka akan langsung dibawa ke Exco untuk disetujui agar selanjutnya bisa disebarkan kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub peserta kompetisi, Asosiasi Provinsi, APPI dan APSSI.

Sementara itu, manajer Persita I Nyoman Suryanthara beberapa waktu lalu mengatakan agar PSSI segera menyampaikan detail aturan kompetisi seiring dengan keputusan akan tetap melanjutkan Liga 1 Indonesia setelah ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Soal renegosiasi kontrak, Persib tunggu SK PSSI

"Ke depan, kami berharap juga aturan dan prosedur kompetisi nantinya seperti apa secara detail bisa disampaikan secepatnya oleh PSSI dan LIB," kata dia.

Hingga saat ini, belum diketahui perihal aspek-aspek apa saja yang berubah saat kompetisi kembali digelar. Menurutnya, apabila PSSI telah memberikan rambu-rambu perihal aturan bergulirnya Liga 1, maka akan berpengaruh pada persiapan tim.

Sejauh ini seluruh pemain masih menjalani program latihan mandiri di kediamannya masing-masing. Apabila sudah ada keputusan kapan akan digelar serta aturan-aturan kompetisi maka Persita akan segera mengumpulkan pemain.

Baca juga: Asprov DKI minta PSSI berikan subsidi jika gulirkan Liga 3