Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dahlan Jamaluddin mengapresiasi para nelayan dan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara yang menyelamatkan imigran Rohingya, Myanmar.

"Apa yang mereka melakukan adalah untuk kemanusiaan. Mereka menyelamatkan imigran Rohingya di tengah melaut, perairan Selat Malaka," kata Dahlan Jamaluddin di Banda Aceh, Jumat.

Politisi Partai Aceh itu menyebutkan ada 94 imigran Rohingya diselamatkan di Samtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (25/6). Dari 94 imigran tersebut, 15 orang di antaranya laki-laki, selebihnya wanita dan anak-anak.

Baca juga: Aceh Utara siap urus pengungsi Rohingya
Baca juga: Pemerintah diminta buat aturan penanganan pengungsi saat pandemi
Baca juga: UNHCR apresiasi Indonesia atas pendaratan pengungsi Rohingya di Aceh


Dahlan Jamaluddin meminta pemerintah pusat ikut membantu masalah imigran yang merupakan pengungsi dari Muslim Rohingya. Bantuan tersebut lebih kepada kemanusiaan.

"Mereka meninggalkan negaranya karena konflik. Kewajiban kita membantu mereka. Karena itu, kami meminta Pemerintah Indonesia ikut membantu muslim Rohingya," kata Dahlan Jamaluddin.

Dahlan Jamaluddin memahami persoalan kepentingan negara dan hubungan politik luar negeri yang dijalankan Pemerintah Indonesia. Namun atas nama kemanusiaan, Pemerintah Indonesia juga harus membantu.

Oleh karena itu, Dahlan Jamaluddin berharap pemerintah pusat mengoordinasikan serta mengambil sikap terhadap puluhan Muslim Rohingya yang terdampar di Aceh Utara.

"Yang terpenting sekarang ini bagaimana mereka ditolong terlebih dahulu. Setelah itu harus ada tindakan lebih lanjut. Warga Aceh juga pernah merasakan nasib serupa semasa konflik," kata Dahlan Jamaluddin.