Bengkulu (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu melaporkan hingga Jumat, total komulatif kasus konfirmasi positif virus corona jenis baru di daerah itu mencapai 124 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring menyebut dari jumlah itu, 88 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN di Bengkulu salurkan bantuan Rp1,25 miliar

Sedangkan sisanya, tujuh orang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan, 19 orang masih melakukan isolasi mandiri dan 10 orang meninggal dunia.

"Kemarin kasus konfirmasi tercatat ada 120 kasus dan hari ini menjadi 124 kasus karena ada penambahan empat kasus positif baru hari ini," ucapnya.

Baca juga: Penularan klaster COVID-19 di Bengkulu terjadi dari pasar tradisional

Ia menjelaskan tambahan empat kasus positif baru tersebut seluruhnya laki-laki dan merupakan warga Kota Bengkulu.

Untuk kasus 121 merupakan laki-laki berusia 40 tahun, mengalami keluhan batuk dan saat ini melaksanakan isolasi mandiri.

Kasus 122, merupakan laki-laki berusia 47 tahun, mengalami keluhan batuk dan flu dan saat ini juga melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Suami istri positif COVID-19 di Bengkulu meninggal

Kasus 123 merupakan laki-laki berusia 32 tahun, mengalami keluhan batuk dan hilang rasa indra penciuman.

Sebelumnya kasus ini pernah kontak erat dengan kasus nomor 117 dan kasus ini juga melakukan isolasi mandiri.

"Sedangkan kasus 124 merupakan laki-laki berusia 63 tahun, mengeluhkan sesak nafas, batuk dan mual, kasus ini dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu," papar Jaduliwan.

Baca juga: Di Bengkulu ada dua lagi kasus positif COVID-19 meninggal dunia

Jaduliwan memastikan pihaknya akan menelusuri riwayat kontak empat kasus tambahan tersebut guna meminimalisir terjadinya tambahan kasus.

Selain itu, hari ini juga diumumkan tambahan 10 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 yakni kasus nomor 83, 84, 86, 87, 95, 96, 99, 100, 102, 103 semuanya asal Kota Bengkulu.

Baca juga: Insentif nakes tangani kasus COVID-19 di Bengkulu segera dicairkan