Polri-TNI distribusi 600 ribu sembako ke masyarakat terdampak pandemi
26 Juni 2020 17:35 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah) menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga penerima bantuan di halaman Gedung Baharkam Polri, Jakarta, Jumat (26/6/2020). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Jakarta (ANTARA) - Polri-TNI menyerahkan sebanyak lebih dari 600 ribu paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia.
"Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, meskipun dalam situasi pandemi, Polri bersama TNI berusaha memberikan pengabdian terbaik dengan berbagi kepada masyarakat. Semoga bakti sosial ini bisa memberikan secercah harapan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, baik dari TNI, Polri dan masyarakat yang mampu," kata Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di halaman Gedung Baharkam Polri, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kapolri keluarkan surat telegram pedoman pengamanan Pilkada Serentak
Penyerahan sembako kepada masyarakat dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2020 mendatang.
"Kegiatan ini akan kami lakukan dari sekarang hingga Selasa depan atau menjelang 1 Juli," katanya.
Kapolri Idham mengatakan kegiatan sosial ini merupakan perwujudan tugas Polri yaitu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di tengah pandemi corona.
Harapannya bantuan sosial yang didistribusikan bisa meringankan beban warga kurang mampu.
Baca juga: Polri beberkan temuan Satgas Pengawasan Dana COVID-19
600 ribu paket sembako yang dibagikan terdiri dari 60 ribu paket dari Mabes Polri dan Polda, Polres jajaran sebanyak 575.055 paket.
"Sehingga total pembagian sembako sebanyak 635.055 paket," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Tak hanya sembako, Polri juga menyerahkan bantuan alat kesehatan yakni hand sanitizer sebanyak 13.950 buah, alat pelindung diri (APD) 212.327 pieces, pelindung wajah (face shield) sebanyak 2.303 buah dan masker sebanyak 77.232 buah dan 1.220 sarung tangan.
Kemudian uang tunai sebesar Rp296 juta dan 1.546.162 kilogram beras.
Sasaran pembagian sembako adalah para fakir miskin, buruh/ karyawan yang di-PHK, panti jombo, panti asuhan, purnawirawan/ warakawuri TNI-Polri, tenaga medis dan kaum disabilitas.
Bantuan didistribusikan kepada nama penerima dan alamat yang telah diverifikasi sehingga meminimalkan terjadinya bantuan salah sasaran di lapangan.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung ke lokasi penerima bantuan dengan tetap menaati protokol kesehatan dan mencegah terjadinya kerumunan.
Selain menyerahkan bantuan sosial, Mabes Polri, Polda dan Polres jajaran juga telah melaksanakan bakti sosial sejak awal Juni lalu, diantaranya dengan menggelar rapid test di beberapa tempat yang diikuti 7.386 orang, donor darah diikuti 13.454 orang dan layanan perpanjangan SIM gratis bagi warga yang lahir 1 Juli sebanyak 4.308 orang.
Baca juga: Upaya Polri lawan COVID-19 lewat inovasi Kampung Sehat
"Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, meskipun dalam situasi pandemi, Polri bersama TNI berusaha memberikan pengabdian terbaik dengan berbagi kepada masyarakat. Semoga bakti sosial ini bisa memberikan secercah harapan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, baik dari TNI, Polri dan masyarakat yang mampu," kata Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di halaman Gedung Baharkam Polri, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kapolri keluarkan surat telegram pedoman pengamanan Pilkada Serentak
Penyerahan sembako kepada masyarakat dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2020 mendatang.
"Kegiatan ini akan kami lakukan dari sekarang hingga Selasa depan atau menjelang 1 Juli," katanya.
Kapolri Idham mengatakan kegiatan sosial ini merupakan perwujudan tugas Polri yaitu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di tengah pandemi corona.
Harapannya bantuan sosial yang didistribusikan bisa meringankan beban warga kurang mampu.
Baca juga: Polri beberkan temuan Satgas Pengawasan Dana COVID-19
600 ribu paket sembako yang dibagikan terdiri dari 60 ribu paket dari Mabes Polri dan Polda, Polres jajaran sebanyak 575.055 paket.
"Sehingga total pembagian sembako sebanyak 635.055 paket," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Tak hanya sembako, Polri juga menyerahkan bantuan alat kesehatan yakni hand sanitizer sebanyak 13.950 buah, alat pelindung diri (APD) 212.327 pieces, pelindung wajah (face shield) sebanyak 2.303 buah dan masker sebanyak 77.232 buah dan 1.220 sarung tangan.
Kemudian uang tunai sebesar Rp296 juta dan 1.546.162 kilogram beras.
Sasaran pembagian sembako adalah para fakir miskin, buruh/ karyawan yang di-PHK, panti jombo, panti asuhan, purnawirawan/ warakawuri TNI-Polri, tenaga medis dan kaum disabilitas.
Bantuan didistribusikan kepada nama penerima dan alamat yang telah diverifikasi sehingga meminimalkan terjadinya bantuan salah sasaran di lapangan.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung ke lokasi penerima bantuan dengan tetap menaati protokol kesehatan dan mencegah terjadinya kerumunan.
Selain menyerahkan bantuan sosial, Mabes Polri, Polda dan Polres jajaran juga telah melaksanakan bakti sosial sejak awal Juni lalu, diantaranya dengan menggelar rapid test di beberapa tempat yang diikuti 7.386 orang, donor darah diikuti 13.454 orang dan layanan perpanjangan SIM gratis bagi warga yang lahir 1 Juli sebanyak 4.308 orang.
Baca juga: Upaya Polri lawan COVID-19 lewat inovasi Kampung Sehat
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: