Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup menguat pada perdagangan Kamis (25/6/2020), setelah sehari sebelumnya terperosok cukup dalam dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,69 persen atau 83,93 poin, menjadi menetap di 12.177,87 poin.

I​​​​ndeks DAX 30 anjlok 3,43 persen atau 429,82 poin menjadi 12.093,94 poin pada Rabu (24/6/2020), berbalik dari keuntungan 2,13 persen atau 260,79 poin menjadi 12.523,76 poin pada Selasa (23/6/2020), setelah melemah 0,55 persen atau 67,79 poin menjadi 12.262,97 poin pada Senin (22/6/2020) .

Sebanyak 24 saham dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30 berakhir di wilayah positif, sementara enam saham sisanya di wilayah negatif. Seluruh 30 saham komponen DAX turun pada hari sebelumnya,

Perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank meraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,77 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif terkemuka Daimler yang menguat 3,43 persen, serta perusahaan produsen barang-barang kimia dan konsumen Henkel naik 3,22 persen.

Di sisi lain, Wirecard, perusahaan jasa pembayaran non tunai Jerman yang sedang dililit skandal, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun bebas 70,72 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi terkemuka Jerman Bayer yang merosot 2,94 persen, serta kelompok perusahaan penyedia layanan utilitas listrik E.ON turun 1,51 persen.

Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 597,5 juta euro (670,9 juta dolar AS).