Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 13 orang warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Aceh, salah satunya merupakan warga negara asing (WNA) asal Filipina sehingga total jumlah positif COVID-19 di Aceh tercatat 66 kasus sejak kasus pertama pada Maret lalu.

"Hari ini bertambah 13 orang lagi, termasuk satu WNA asal Filipina, sehingga akumulasi positif COVID-19 Aceh sudah mencapai 66 orang," kata Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Kamis.

Dia menjelaskan, pihaknya belum mengantongi informasi secara detail terkait riwayat perjalanan, hingga kemudian sejumlah warga tersebut terpapar virus corona.

Namun, pihaknya sedang mengumpulkan informasi tentang pasien, serta tim surveilans melakukan pelacakan kontak jarak dekat warga dengan 13 pasien baru COVID-19 di Tanah Rencong.

Para pasien yang dinyatakan positif COVID-19 yakni dua orang perempuan berinisial NS, 33 tahun dan MI, 42 tahun, serta dua orang laki-laki berinsial WW, 49 tahun, dan MS, 30 tahun, yang berasal dari Banda Aceh.

Baca juga: Pemerintah Aceh akan perketat perbatasan dengan Sumut

Baca juga: Pengamat: Aceh perlu tingkatkan kesadaran warga terhadap COVID-19


Kemudian, empat orang perempuan berinisial CF, 26 tahun, HD, 30 tahun, EY, 36 tahun, dan RZ, 31 tahun, serta seorang laki-laki berinisial HS, 33 tahun, yang merupakan warga Kabupaten Aceh Besar.

"Kemudian HY 37 tahun, laki-laki asal Langsa, DF 30 tahun perempuan asal Aceh Barat, SA 40 tahun perempuan asal Medan (Sumatera Utara), dan MD 37 tahun asal Filipina," katanya.

Disamping itu, jubir yang akrab disapa SAG tersebut mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk dalam menghadapi para tamu yang datang dari luar zona hijau penyebaran COVID-19.

"Dan lebih bijaksana bila menerima kunjung tamunya melalui teknologi informasi, meski tidak bertemu fisik namun tanpa mengurangi esensi silaturahmi dalam kehidupan kita," ujarnya, menyarankan.

Secara kumulatif, Aceh telah melaporkan 66 kasus COVID-19 dengan rincian 20 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 44 orang sedang menjalani perawatan medis.

Baca juga: Pejabat positif COVID-19, Satpol PP dan WH Aceh bekerja dari rumah

Baca juga: Pariwisata Sabang mulai beroperasi dalam normal baru