Dnipropetrovski, Ukraina (ANTARA News/AFP) - Inggris kehilangan rekor tak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia ketika Serhiy Nazarenko memberikan kemenangan 1-0 pada Ukraina atas tim asuhan Fabio Capello yang bermain dengan 10 orang, Sabtu.

Tim asuhan Capello itu telah menjamin tempat di putaran final Piala Dunia tahun depan di Afrika Selatan setelah memenangi delapan pertandingan kualifikasi mereka, tetapi penampilan mengesankan mereka berakhir dalam suasana rusuh di Stadion Dnipro.

Ukraina menyia-nyiakan kesempatan emas ketika Andriy Shevchenko gagal melakukan tugasnya dalam mengeksekusi tendangan penalti di babak pertama, setelah penjaga gawang Inggris, Robert Green, dikeluarkan dari lapangan pertandingan karena pelanggaran.

Tetapi, Nazarenko memberikan kemenangan kepada Ukraina untuk membuat mereka berada di posisi kedua klasemen grup, ketika tembakannya di babak pertama memantul dari kaki Ashley Cole dan masuk ke gawang Inggris.

Akan tetapi, Ukraina akan bisa menghadapi sanksi dari FIFA setelah terjadi lemparan-lemparan berulangkali ke daerah penalti selama babak pertama.

Di menit ke-13, bintang Manchester United, Rio Ferdinand, secara sembrono membiarkan bola dikuasai oleh Artem Milevskiy, sebelum ia dijatuhkan oleh Green dalam usahanya menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Wasit Damir Skomina segera mengeluarkannya dari lapangan pertandingan dan Capello kemudian menurunkan penjaga gawang Portsmouth, James, untuk menggantikan Aaron Lennon.

Tugas pertama James adalah menghadapi tendangan penalti mantan pemain penyerang Chelsea, Shevchenko. Ia mengantisipasi arah bola yang salah, tetapi ternyata tendangan Shevchenko itu terlalu melebar dari gawang.

Tetapi, kegagalan Shevchenko itu memicu pelemparan-plemparan lagi ke lapangan saat para pendukung Ukraina melampiaskan kefrustrasian mereka dan polisi antihuru-hara pun turun ke lapangan untuk mengatasi kerusuhan tersebut.

(*)