Kupang (ANTARA) - Partai Demokrat dan PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), meeminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan jaringan internet yang baik guna mendukung pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2020 di daerah itu secara daring.

"Mungkin kita mendorong, penyelenggara pemilu untuk berkerja sama dengan PLN dan penyedia layanan internet di sembilan kabupaten pilkada, supaya suplai listrik dan jaringan internet dapat dilakukan secara maksimal selama seluruh proses pilkada berlangsung," kata Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Emanuel Kolfidus, di Kupang, Kamis.

Harapan yang sama disampaikan Sekretaris Partai Demokrat NTT Ferdinandus Leu berkaitan dengan kesiapan infrastruktur pendukung kampanye politik secara daring di NTT.

Baca juga: Partai Demokrat NTT dorong kader siap hadapi kampanye pilkada daring
Baca juga: Mendagri ingatkan tak boleh ada kampanye akbar jelang pilkada serentak
Baca juga: KPU : jumlah peserta kampanye terbuka Pilkada 2020 akan dibatasi


Selain tentunya partai akan mempertimbangkan juga potensi lokal menyangkut kepemilikan alat komunikasi dan informasi seperti telepon pintar oleh masyarakat dan ketersediaan listrik serta jaringan internet.

"Jadi Prinsipnya, PDI Perjuangan siap menjalankan semua tahapan, prosedur dan ketentuan kampanye oleh penyelenggara, termasuk melakukan kampanye secara daring," katanya menambahkan.

Sementara Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT Ferdinandus Leu mengatakan, yang masih menjadi kendala di daerah dalam melakukan kampanye secara daring adalah jaringan listrik dan sinyal internet.

Karena itu, dia berharap penyelenggara dapat membangun kerja sama dengan penyedia jaringan, untuk mendukung secara maksimal kampanye daring.