Mantan pejabat Kementerian Perkeretaapian China serahkan diri
25 Juni 2020 09:47 WIB
Dokumentasi - Kejahatan korupsi yang salah satunya didakwakan kepada mantan pejabat tinggi China Bo Xilai (berbaju putih) semakin membuat gerah China yang belakangan kian keras menindak koruptor. ANTARA/REUTERS/Imagine China/pri.
Jakarta (ANTARA) - Mantan pejabat Kementerian Perkeretaapian China yang dituduh menerima suap akhirnya menyerahkan diri setelah bersembunyi di luar negeri selama tujuh tahun.
Pimpinan Komisi Pusat Disiplin Partai Komunis China atau otoritas antirasuah setempat, Rabu (24/6), menyebutkan bahwa Hai Tao (60) melarikan diri ke luar negeri pada Januari 2013.
Pada Maret 2014, Kejaksaan Negeri Beijing di Distrik Haidian mulai melakukan penyidikan terhadap Hai yang namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (Red Notice) Interpol, demikian laporan sejumlah media resmi setempat.
Dengan menyerahnya Hai yang dianggap penting dalam upaya China terus melanjutkan pencarian terhadap pejabat yang diduga melakukan tindak kejahatan, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pemanggilan para buron dan penyelamatan aset bertekad pihaknya akan meningkatkan upaya perburuan terhadap koruptor dan tidak akan meloloskan pelakunya dari jeratan hukum.
Kementerian Perkeretaapian China sudah lama dilikuidasi dan kini telah menjadi beberapa perusahaan tersendiri di bawah naungan badan usaha milik negara yang bertanggung jawab sebagai operator pelayanan penumpang dan barang serta jaringan jalan dan produksi kereta api.
Baca juga: Hampir 6.000 buronan pulang ke China
Baca juga: China selamatkan Rp22 triliun dari tangan koruptor
Baca juga: Karier Kepala Interpol berakhir di bui
Pimpinan Komisi Pusat Disiplin Partai Komunis China atau otoritas antirasuah setempat, Rabu (24/6), menyebutkan bahwa Hai Tao (60) melarikan diri ke luar negeri pada Januari 2013.
Pada Maret 2014, Kejaksaan Negeri Beijing di Distrik Haidian mulai melakukan penyidikan terhadap Hai yang namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (Red Notice) Interpol, demikian laporan sejumlah media resmi setempat.
Dengan menyerahnya Hai yang dianggap penting dalam upaya China terus melanjutkan pencarian terhadap pejabat yang diduga melakukan tindak kejahatan, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pemanggilan para buron dan penyelamatan aset bertekad pihaknya akan meningkatkan upaya perburuan terhadap koruptor dan tidak akan meloloskan pelakunya dari jeratan hukum.
Kementerian Perkeretaapian China sudah lama dilikuidasi dan kini telah menjadi beberapa perusahaan tersendiri di bawah naungan badan usaha milik negara yang bertanggung jawab sebagai operator pelayanan penumpang dan barang serta jaringan jalan dan produksi kereta api.
Baca juga: Hampir 6.000 buronan pulang ke China
Baca juga: China selamatkan Rp22 triliun dari tangan koruptor
Baca juga: Karier Kepala Interpol berakhir di bui
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: