PBB (ANTARA News/AFP) - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Malki, Kamis waktu New York mendesak dukungan luas dalam sidang Dewan Keamanan PBB pekan depan bagi sebuah laporan PBB yang menyalahkan tindakan Israel dalam konflik Gaza.

"Kami mengajak semua negara untuk datang dan turun tangan dalam sidang (14 Oktober) untuk menekankan tentang pentingnya menyetujui rekomendasi-rekomendasi laporan itu," katanya kepada wartawan setelah berembuk dengan Sekjen PBB Ban Ki moon.

Laporan yang dikeluarkan oleh satu misi pencari fakta internasional yang independen dipimpin mantan jaksa pengadilan internasional tentang kejahatan Richard Goldstone bulan lalu menuduh Israel dan kelompok-kelompok Palestina yang bersenjata melakukan kejahatan perang selama perang tiga minggu di Gaza yang meletus 27 Desember.

Pada Rabu, Dewan Keamanan PBB dalam konsultasi tertutup setuju mempercepat debat reguler bulanan mengenai Timur Tengah dari 20 Oktober menjadi Rabu pekan depan pada saat itu laporan Goldstone akan diajukan.

Libya yang didukung negara-negara Arab, Islam dan non blok, telah melakukan lobi-lobi bagi "pertemuan mendadak" untuk secara khusus membahas laporan itu, yang mengecam Israel atas tindakan militernya yang tidak layak untuk membalas serangan-serangan roket para pejuang Palestina yang berpangkalan di Gaza.

Malki mengatakan ia secara langsung mengajukan kasus Palestina itu pada rekomendasi-rekomendasi tim Goldstone pada debat dewan itu Rabu.

"Akan ada debat terbuka tetapi tentu saja ditekankan laporan Goldstone itu," katanya kepada wartawan.

Malki mengatakan Palestina juga berniat akan membawa kasus mereka ke Majelis Umum PBB dan menyatakan ia bertemu dengan Ali Triki, presiden badan yang beranggotakan 192 negara itu.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang berpusat di Jenewa itu , yang bertugas membicarakan laporan Goldstone itu, menunda keputusannya sampai Maret 2010 tentang laporan itu atas permintaan pemimpin Palestina.

Tetapi keputusan yang kontroversial itu dikecam banyak warga Palestina dan melemahkan posisi Presiden Mahmud Abbas di tengah-tengah usaha perdamaian dukungan AS, kata para pengamat.

Dalam satu sikap yang berubah , para pemimpin Palestina kini mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB untuk menjamin pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi laporan Goldstone itu.

Palestina secara khusus menekankan pada satu rekomendasi penting dalam laporan yang menyerukan Israel dan Palestina melakukan penyelidikan terhadap yang disebut kejahatan perang dan kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh kedua pihak melalui sistem hukum nasional mereka masing-masing dalam waktu enam bulan.

Israel, yang didukung Amerika Serikat, menolak laporan itu sebagai cacat dan sepihak.(*)