Saham Korsel berakhir lebih tinggi, indeks KOSPI menguat 1,42 persen
24 Juni 2020 18:00 WIB
Seorang wanita menelpon sambil melintasi papan elektronik peregerakan saham Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) di Korea Exchange (KRX) Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/aa.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, melanjutkan keuntungan sehari sebelumnya dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) menguat 1,42 persen atau 30,27 poin, menjadi 2.161,51 poin.
Indeks KOSPI bertambah 0,21 persen atau 4,51 poin menjadi 2.131,24 poin pada perdagangan Selasa (23/6/2020), rebound dari penurunan 0,68 persen atau 14,59 poin menjadi 2.126,73 poin pada perdagangan Senin (22/6/2020).
Volume perdagangan mencapai 895,7 juta saham senilai 12,7 triliun won (10,6 miliar dolar AS), merosot dari 905,5 juta saham senilai 13,3 triliun won (11 miliar dolar AS) pada sesi sebelumnya.
Mata uang lokal berakhir pada 1.199,4 won terhadap greenback, menguat 9,4 won dari tingkat penutupan hari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korea melambung, Indeks KOSPI ditutup melonjak 5,28 persen
Baca juga: Saham Korea berakhir melemah dengan indeks KOSPI jatuh 2,04 persen
Baca juga: Kookmin Bank segera jadi pemegang saham pengendali Bukopin
Indeks KOSPI bertambah 0,21 persen atau 4,51 poin menjadi 2.131,24 poin pada perdagangan Selasa (23/6/2020), rebound dari penurunan 0,68 persen atau 14,59 poin menjadi 2.126,73 poin pada perdagangan Senin (22/6/2020).
Volume perdagangan mencapai 895,7 juta saham senilai 12,7 triliun won (10,6 miliar dolar AS), merosot dari 905,5 juta saham senilai 13,3 triliun won (11 miliar dolar AS) pada sesi sebelumnya.
Mata uang lokal berakhir pada 1.199,4 won terhadap greenback, menguat 9,4 won dari tingkat penutupan hari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korea melambung, Indeks KOSPI ditutup melonjak 5,28 persen
Baca juga: Saham Korea berakhir melemah dengan indeks KOSPI jatuh 2,04 persen
Baca juga: Kookmin Bank segera jadi pemegang saham pengendali Bukopin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: