New York (ANTARA News) - Raksasa komputer Amerika Serikat, Dell, pada hari Rabu mengumumkan bahwa perusahaan itu akan menutup pabrik pembuatan komputer desktop di Amerika Serikat tahun depan dan akan memangkas sekitar 900 pekerjanya.

AFP mengutip keterangan Dell yang memperkirakan penutupan pabrik di Winston-Salem, Carolina Utara, dilaksanakan pada Januari 2010.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa sebanyak 905 pekerjanya akan diberhentikan secara bertahap dan sekitar 600 akan dikeluarkan pada bulan depan.

"Ini merupakan suatu keputusan sulit, terutama untuk kolega Carolina Utara, tetapi merupakan salah satu kepentingan untuk para pelanggan Dell dan juga perusahaan kami," kata Frank Miller, wakil pimpinan unit bisnis publik Dell.

Dalam sebuah pernyataan, Dell mengatakan bahwa langkah tersebut "sebagai bagian inisiatif yang tengah dilakukan untuk meningkatkan nilai jangka panjang pengirimannya kepada para pelanggan dengan penyerderhanaan operasional dan juga meningkatkana efisiensi."

Awal tahun ini, Dell memindahkan operasional manufakturnya yang berbasis di Irlandia ke Polandia.

Keuntungan bersih Dell mengalami penurunan baru-baru ini dan pihaknya mengumumkan rencana untuk memangkas empat miliar dolar pada biaya akhir tahun fiskal 2011.

Perusahaan yang berbasis di Texas itu merupakan industri pembuat PC (personal computer) terbesar ke dua dunia setelah Hewlett-Parkard dan HP.

Kelompok riset Gartner mengatakan bulan lalu bahwa pasar komputer global menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan penjualan diprediksi menurun hanya 2,0 persen tahun ini, lebih baik ketimbang prediksi penurunan 6,0 persen.(*)