Brussel (ANTARA News/AFP) - Petenis nomor satu Belgia Justine Henin akan kembali beraksi di Brisbane setelah menjalani masa pensiun, kata pelatihnya Carlos Rodriguez, Rabu.

Henin memilih antara Brisbane, yang dimulai 3 Januari, dan event WTA di Auckland, yang dimulai 4 Januari, saat tujuh kali juara Grand Slam itu memulai lagi karir keduanya.

"Justine yang akan menentukan. Mungkin akan di Brisbane," tulis kantor berita Belga, dengan mengutip Rodriguez.

Henin (27) bisa dengan baik memotong jalan rekan senegaranya yang sama-sama pernah gantung raket, Kim Clijsters, di Australia. Clijsters tampil kembali setelah melahirkan anak di tengah cuti panjang selama tiga tahun dan dengan segera menang dalam AS Terbuka.

Menurut Rodriguez, "Justine pada akhir Oktober akan berangkat menuju Orlando (Florida) untuk menjalani latihan fisik berat selama beberapa pekan" dalam usahanya kembali ke bentuk terbaiknya.

Kendati catatan penghargaannya lebih baik, Henin dilukiskan oleh media Belgia bulan lalu sebagai kurang baik dibanding dengan Clijsters oleh karena dingin dan tingkah lakunya.

Henin kehilangan ibunya akibat kanker saat berusia muda dan hubungannya dengan keluarga terputus selama tujuh tahun, sehingga ia menutup diri selama karirnya yang tidak pernah bisa ia singkirkan selama masa pensiunnya kendati ia bekerja dengan anak sakit dan kerap tampil di televisi.

Ia total meraih 41 gelar WTA Tour dan menyandang peringkat satu dunia selama 117 pekan tidak berurutan, peringkat yang ia pegang ketika mengundurkan diri pada 14 Mei 2008, karena serangkaian cedera dan keinginan untuk menjalani hidup jauh dari tenis.(*)