Bogor (ANTARA News) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya mengatasi masalah pengangguran dengan membuka lapangan kerja melalui pembinaan ratusan ribu wirausaha, kata Senior Vice President Micro Business Bank Mandiri, Tardi.

Dalam perbincangan dengan ANTARA di Bogor, Rabu, Tardi mengatakan, sejak dua tahun terakhir perseroan milik pemerintah tersebut telah mencetak ratusan ribu wirausaha melalui pemberian kredit bina wirausaha program kemitraan.

Tardi mengemukakan, program kemitraan merupakan salah satu bentuk `coorporate social responsibility` atau sumbangan sosial perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan masyarakat.

Program kemitraan tersebut diperuntukkan bagi kalangan wirausaha yang belum `bankable. " Melalui pembinaan tersebut diharapkan mereka dapat memahami tata cara interaksi dengan dunia perbankan untuk mengembangkan dunia usaha yang digeluti.

"Sejak dua tahun terakhir, setiap bulan rata-rata kami membina 27 ribu wirausaha baru melalui program kemitraan. Para nasabah tersebut hanya diperbolehkan satu kali mengikuti program ini. Jadi setiap bulan pesertana selalu berbeda," papar Tardi.

Melalui program kemitraan tersebut, Bank Mandiri memberikan kredit bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha. Peminjaman paling kecil Rp1 juta dan maksimal Rp20 juta.

"Rata-rata pinjaman nasabah Rp10 juta dengan masa pinjamam tiga tahun, sedangkan bunga 6 persen," imbuh dia.

Menurut dia, pada tahun lalu pihak Bank mandiri berhasil menyalurkan bantuan sebesar Rp53 miliar. Sedangkan tahun ini pinjaman yang dikucurkan melonjak hingga mencapai Rp90 miliar.(*)