Padang (ANTARA News) - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap sekitar 295 warga yang dilaporkan masih hilang pascagempa berkekuatan 7,9 pada Skala Richter yang melanda Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (30/9).

Warga yang hilang paling banyak di Kabupaten Padang Pariaman, mencapai 237 orang, yang diperkirakan tertimbun tanah longsor, kata Kepala Sekretariat Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar di Padang, Rabu.

Di Kabupaten Agam dilaporkan 54 orang hilang, dan masih terus dicari Tim SAR Gabungan bersama warga setempat.

Sementara itu, jumlah korban tewas yang telah ditemukan berdasarkan data Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar hingga Rabu pukul 15.00 WIB sebanyak 704 orang.

Berikut data rincian jumlah korban dan kerusakan yang telah terdata pada Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumatra Barat:

1. Korban tewas : 704 orang

2. Korban luka berat : 746 orang

3. Korban luka ringan : 1.344 orang

4. Warga hilang : 295 orang

5. Warga mengungsi : 410 orang

5. Rumah rusak berat : 102.046 unit

6. Rumah rusak sedang : 49.864 unit

7. Rumah rusak ringan : 54.606 unit

Korban tewas yang telah terdata dengan rincian ;

1. Kota Padang : 328 korban tewas

2. Kabupaten Padang Pariaman : 292 korban tewas

3. Kota Pariaman : 37 korban tewas

4. Kabupaten Pesisir Selatan : 9 korban tewas

5. Kota Solok : 3 korban tewas

6. Kabupaten Agam : 32 korban tewas

7. Kabupaten Pasaman Barat : 3 korban tewas.(*)