Jakarta (ANTARA News) - Dunia olahraga nasional kehilangan dua olahragawan, Edi Hermanto dan Tumiyono, yang teridentifikasi menjadi korban gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumbar Rabu (30/9) lalu.

"Edi Hermanto adalah pelatih cabang olah raga angkat berat, sedangkan Tumiyono adalah atlet karate," ungkap Wakil Ketua Umum II KONI Sri Sudono Sumarto di Jakarta, Rabu.


Menurut Sri Sudono Sumarto, KONI telah mendapatkan informasi dari KONI Sumbar bahwa sampai sekarang baru teridentifikasi dua korban jiwa meninggal dunia dari kalangan olah raga akibat bencana gempa di daerah itu.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan KONI Sumatera Barat guna mencari data kemngkinan masih adanya korban jiwa yang lain dari kalangan olahragawan," ujarnya.

KONI/KOI sendiri kini akan membuka Posko Peduli Gempa Sumbar guna membantu korban yang tertimpa musibah gempa bumi yang telah menewaskan ratusan orang.

Posko akan dibuka resmi mulai Kamis (8/10) di Gedung Gelora Bung Karno Jakarta, Jalan Pintu I Senayan Jakarta.

"Bantuan yang akan diberikan kepada korban tidak semata-mata berbentuk materi tetapi juga non materi dalam hal penanganan pasca gempa, misalnya dalam hal penanganan traumatik terhadap korban," ujarnya.

Sri Sudono mengungkapkan bantuan tersebut dapat disalurkan ke Bank BNI KONI Peduli dengan nomor rekening 178919373.
(*)