Jakarta (ANTARA) - Rumah mode Christian Dior beberapa waktu lalu mengumumkan pertunjukan besar yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei akan diundur menjadi 22 Juli.

"Acara ini sebagian besar akan diselenggarakan secara digital, namun akan seperti sebuah film yang indah," kata Kepala Eksekutif Dior, Pietro Beccari, The Guardian dikutip Selasa.

Audiensi langsung hanya terbatas pada teman dekat dan keluarga Direktur Kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri beserta timnya.

Dior mengatakan bahwa merek tersebut optimis dapat mengadakan pertunjukan langsung di depan audiensinya dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami berharap setidaknya memiliki beberapa penonton, meskipun tidak akan memenuhi ruangan seperti biasanya," kata Beccari.

Untuk acara pada Juli mandatang, para model, makeup artist dan musisi akan diterbangkan ke Puglia di Italia Selatan untuk pagelaran busana, di mana panggung pertunjukkan akan didirikan di Piazza del Duomo di Lecce, sebuah katedral bernuansa baroque.

"Dior mendirikan rumah mode ini setelah perang. Dia memiliki keberanian dan optimisme untuk meluncurkan tampilan baru pada tahun 1947. Dalam DNA Dior terdapat keberanian untuk berdiri dan menggaungkan kembalinya mode pada saat ini," tambah Beccari.


Baca juga: Rok crinoline hingga topi jaga jarak, tren fesyen "new normal"

Baca juga: Contek gaya fesyen Enzy Storia hingga Jessica Mila saat "new normal"

Baca juga: Burberry rencanakan pagelaran busana "phygital" untuk Musim Semi 2021