Gorontalo, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo akan mengambil contoh darah atau cairan tubuh para pekerja seks komersial (PSK) untuk mengetahui penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah itu.

Kepala Dinkes Kota Gorontalo Andang Ilato, Rabu, mengatakan pengambilan contoh darah tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat di beberapa tempat yang diduga menjadi tempat para PSK mengais rejeki.

"Pengambilan contoh darah tersebut akan dilakukan mulai Sabtu (10/10)," katanya.

Dia menjelaskan untuk pengambilan contoh darah tersebut, pihaknya membentuk tim khusus untuk memeriksa dan mengawasi penyebaran virus HIV/AIDS.

"Tim tersebut terdiri atas tenaga medis, mantri ditambah dari Stuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Kota Gorontalo," kata Andang.

Menurut dia, pengambilan contoh darah tersebut dilaksanakan pada malam hari mulai jam 11:00 hingga jam 13:30 wita.

"Waktu tersebut kami anggap sangat efektif sebab pada malam hari para PSK tersebut mulai bekerja," ujarnya.

Andang mengatakan bukan hanya PSK yang akan diambil darahnya, melainkan juga para pengguna jasa PSK.

"Para pengguna jasa PSK juga akan diambil darahnya sebab mereka sangat rentan tertular virus yang mematikan tersebut," kata Andang.

Ia menambahkan jika dari hasil penelitian ada PSK yang mengidap virus tersebut, akan dilakukan pengobatan rutin untuk memperlambat perkembangan penyakit itu.

Andang menambahkan pengambilan darah tersebut akan dilakukan setiap enam bulan sekali agar pekerja dan pengguna jasa PSK tetap terkontrol.(*)