Pandeglang (ANTARA) - Tim evakuasi gabungan terdiri dari Basarnas Banten, TNI AL, dan Polairud Banten, pada Selasa (23/6), sudah memasuki hari kelima dalam pencarian terhadap tujuh nelayanKM Puspita Jaya yang menghilang di perairan Selat Sunda.
Sebelum melakukan pencarian, para anggota tim evakuasi melakukan doa bersama agar diberikan keselamatan sehubungan cuaca di perairan tersebut saat ini kurang bersahabat.
"Kami berharap nelayan yang hilang diterjang gelombang di Perairan Selat Sunda ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kasubsi Basarnas Banten Heru di Pantai Probo Teluk Labuan,Pandeglang.
Baca juga: Cuaca buruk, kendala Tim SAR mencari nelayan hilang di Selat Sunda
Ia mengatakan, pencarian tujuh nelayan yang menghilang di Perairan Selat Sunda memasuki hari kelima,namun hingga kini belum ditemukan.
Tim evakuasi gabungan melakukan penyisiran di sekitar Pulau Panaitan, Ujung Kulon dan Pulau Rakata.
Nelayan Teluk Labuan Pandeglang mengalami kecelakaan laut setelah diterjang gelombang tinggi pada Kamis (18/6) pukul 10.10 WIB antara Pulau Panaitan dan Pulau Rakata yang lokasi tidak jauh dengan Gunung Anak Krakatau.
Kapal nelayan payau dan mereka mencari ikan di Perairan Selat Sundaberangkat pagi dari Teluk Labuan Pandeglang dan pulang sore hari. Biasanya kapal nelayan tersebut tidak kuat menahan gelombang di atas tiga meter disertai angin kencang dan hujan deras.
"Semua penumpang kapal nelayan KM Puspita Jaya itu sebanyak 16 orang dan sembilan orang ditemukan selamat dan tujuh orang belum ditemukan," kata Heru.
Baca juga: Tim gabungan cari tujuh nelayan Pandeglang, kerahkan 12 kapal
Menurut dia, pencarian tujuh nelayan itu difokuskan di sekitar Pulau Panaitan, Pulau Alang-Alang dan Pulau Rakata serta Ujung Kulon.
Kemungkinan besar mereka masih berlindung di pulau itu,sehingga dilakukan penyisiran di lokasi itu.
Selain itu juga pihaknya meminta para nelayan dapat memberikan informasi jika ditemukan nelayan yang hilang di Perairan Selat Sunda.
"Kami berdoa agar tim evakuasi hari ini bisa menemukan ketujuh nelayan yang hilang dalam kondisi selamat," katanya.
Baca juga: Bupati Irna berharap nelayan yang hilang di Selat Sunda ditemukan
Baca juga: Basarnas Banten lakukan pencarian tujuh nelayan hilang di Selat Sunda
Pencarian nelayan hilang di Selat Sunda memasuki hari kelima
23 Juni 2020 09:45 WIB
Tim evakuasi berdoa sebelum mencari nelayan hilang di Perairan Selat Sunda, Provinsi Banten agar diberikan keselamatan sehubungan cuaca di perairan itu kurang bersahabat.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: