Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar uji cepat (rapid test) Covid-19 secara massal kepada 465 orang warga Kompleks BTN Citius, Kabupaten Tangerang, Senin (22/6/2020).

Dari 465 orang yang mengikuti uji cepat di wilayah Kelurahan Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang tersebut, diketahui 13 orang hasil uji cepat-nya menunjukkan reaksi.

Staf Khusus Kepala BIN, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Neno Hamriono, dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan, Kepala BIN Jenderal Polisi (Purnawirawan) Budi Gunawan, menginstruksikan uji cepat itu sebagai upaya pemeriksaan awal pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Akhiri tes cepat di Surabaya, BIN catat 1.702 positif COVID-19

“Kami mencari kluster-kluster baru di wilayah-wilayah terpencil. Karena wilayah ini tidak begitu tersentuh, sehingga kami mendatangkan tim ke tempat ini untuk mencari daerah-daerah yang terjadi penyebaran Covid-19. Harapannya, para peserta tidak ada yang positif (reaktif),” ujar Hamriono.

Selain menyediakan 500 alat uji cepat, BIN juga menerjunkan dua unit mobil laboratorium polymerase chain reaction (lab PCR) untuk uji usap serta dua unit mobil ambulans dalam kegiatan yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kementerian Kesehatan itu.

Mobil lab PCR yang diterjunkan BIN itu dapat melakukan uji usap yang hasilnya bisa keluar dalam waktu lima jam. Laboratorium PCR bergerak itu juga memiliki sertifikat internasional Biosafety Level 2 (BSL-2) pertama di Indonesia.

Baca juga: Mobil PCR BIN akhiri masa tugasnya di Surabaya

Dengan dua unit mobil laboratorium PCR bergerak itu, BIN juga membantu pengujian 50 spesimen uji usap dari pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk mengirimkan hasil swab test ke mobil laboratorium,” kata dia.

Ia meninjau langsung kegiatan pengujian Covid-19 secara massal itu didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, dan Camat Pakuhaji, Asmawi.

Baca juga: Tes cepat BIN di Surabaya, angka reaktif COVID-19 perlahan turun

Hamriono mengatakan, Gunawan ingin membantu pemerintah meningkatkan target pengujian massal Covid-19 hingga 20.000 pengujian.

Kepala BIN juga mengharapkan pemerintah daerah yang lain juga dapat membantu upaya pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 itu.

Adapun Tarmizi mengapresiasi uji cepat massal yang dilakukan BIN di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: 19 hari tes cepat, BIN temukan 1.300 lebih positif COVID-19