Jakarta (ANTARA) - Webb Simpson, juara US Open 2016, melakukan birdie sebanyak lima kali dari tujuh hole terakhir pada permainan yang berlangsung Minggu setempat (Senin dini hari WIB), untuk membawanya memenangi gelar PGA Heritage.

Pegolf AS berusia 34 tahun itu mencatatkan tujuh di bawah par 64 untuk menyelesaikan 72 hole yang menjadi rekor di turnamen yakni 22 di under 262 di Harbour Town Golf Links di Hilton Head Island, South Carolina.

Itu merupakan gelar kedua pada tahun ini bagi Simpson, yang menjadi pemenang di Phoenix pada Februari. Turnamen itu juga dimainkan setelah tertunda dua jam 47 menit akibat badai yang memaksa para pegolf harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan permainan sebelum gelap.

Baca juga: LPGA Tour kembali bergulir 31 Juli

"Ini merupakan hari yang gila. Saya sekarang tidak dapat berkata-kata," kata Simpson seperti dikutip AFP.

Simpson, yang naik dari peringkat kesembilan untuk menduduki peringkat kelima, melakukan empat birdie melampaui sepuluh feet dan dua putted dari jarak 41 feet di bawah par lima ke-15 sepanjang permainan.

"Ini adalah hari yang gila di lapangan golf. Saya tidak tampil terlalu baik sampai hole ke-12 dan kemudian melaju, dan saya merasa percaya diri," tambahnya.

Pegolf Meksiko Abraham Ancer, yang mengincar gelar PGA pertamanya, berada di peringkat kedua dengan 263 setelah 65. Ia melakukan birdie dari jarak 37 foot pada hole ke-18 untuk memaksakan playoff.

Baca juga: PGA Tour siapkan mobil laboratorium tes COVID-19 di lokasi turnamen
Baca juga: McIlroy ingin ada keberagaman ras dalam olahraga golf

"Saya mungkin sedang berada di pekan dengan pukulan terbaik sepanjang karier saya. Itu menyenangkan," kata Ancer.

Pegolf AS Daniel Berger, yang pada pekan lalu memenangi ajang di Colonial, berbagi peringkat ketiga dengan pegolf Britania Tyrell Hatton dengan 264 pukulan. Sedangkan pegolf Spanyol Sergio Garcia berada di peringkat keempat dan Joaquin Niemann di peringkat kelima.

PGA Heritage dijadwalkan ulang dari agenda semula pada April, ketika tur golf kembali dilanjutkan setelah tertangguhkan tiga bulan akibat pandemi COVID-19. Turnamen ini juga dimainkan tanpa penonton.

Baca juga: Sejumlah pegolf PGA Tour serukan keadilan sosial
Baca juga: Evian Championship batal digelar karena pandemi COVID-19