Anies rasakan suasana perayaan HUT Jakarta berbeda
22 Juni 2020 10:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kanan) merapikan pakaian anggota Bamus Betawi saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp/pri.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasakan suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-493 berbeda karena terjadinya wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga dunia internasional.
"Ulang tahun Jakarta hari ini dirayakan dalam suasana berbeda, Jakarta Indonesia, bahkan seluruh dunia tengah mengalami cobaan pandemi COVID-19," kata Anies saat memberikan sambutan HUT DKI Jakarta di Balai Kota, Senin.
Anies prihatin Jakarta menjadi episenter yang pertama penyebaran wabah COVID-19, namun saat ini mulai dapat dikendalikan.
Diungkapkan Anies, pandemi COVID-19 bukan pertama kali menimpa Jakarta karena wabah flu Spanyol pernah melanda dunia termasuk Ibukota Jakarta sekitar seabad lalu atau pada 1918.
"Saat itu kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangan bencana dan cobaan silih berganti, bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami. Tapi, setiap menghadapi krisis, Jakarta selalu mampu menghadapinya," ujar Anies.
Saat ini menurut Anies, dunia dan masyarakat Indonesia menjadi generasi yang diberi tantangan melawan "musuh" yang tidak terlihat, yakni virus menular tanpa melihat latar belakang yang tertular.
"Dan kini dengan izin Allah dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan bahwa Jakarta akan mampu melewati cobaan besar ini," tutur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan pembangunan kota tertunda, namun penyelamatan warga harus semakin bertambah meskipun pertemuan fisik antarwarga berkurang namun solidaritas semakin berkembang.
"Ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad kita jelas, Jakarta akan kembali berdiri," tegas Anies.
Anies menuturkan saat ini masyarakat Jakarta harus bersatu termasuk para tenaga medis, guru, petugas keamanan, pekerja, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga.
Gubernur DKI itu menyebutkan warga Jakarta memiliki kedisiplinan yang cukup tinggi untuk mengikuti protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Anies juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta meneruskan dan memenangkan perjuangan melawan COVID-19 untuk menjadikan warga Ibu Kota semakin baik dan sehat.
Baca juga: Sekda DKI sebut HUT Jakarta tahun ini hanya beda caranya
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara batasi peserta upacara HUT DKI Jakarta
"Ulang tahun Jakarta hari ini dirayakan dalam suasana berbeda, Jakarta Indonesia, bahkan seluruh dunia tengah mengalami cobaan pandemi COVID-19," kata Anies saat memberikan sambutan HUT DKI Jakarta di Balai Kota, Senin.
Anies prihatin Jakarta menjadi episenter yang pertama penyebaran wabah COVID-19, namun saat ini mulai dapat dikendalikan.
Diungkapkan Anies, pandemi COVID-19 bukan pertama kali menimpa Jakarta karena wabah flu Spanyol pernah melanda dunia termasuk Ibukota Jakarta sekitar seabad lalu atau pada 1918.
"Saat itu kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangan bencana dan cobaan silih berganti, bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami. Tapi, setiap menghadapi krisis, Jakarta selalu mampu menghadapinya," ujar Anies.
Saat ini menurut Anies, dunia dan masyarakat Indonesia menjadi generasi yang diberi tantangan melawan "musuh" yang tidak terlihat, yakni virus menular tanpa melihat latar belakang yang tertular.
"Dan kini dengan izin Allah dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan bahwa Jakarta akan mampu melewati cobaan besar ini," tutur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan pembangunan kota tertunda, namun penyelamatan warga harus semakin bertambah meskipun pertemuan fisik antarwarga berkurang namun solidaritas semakin berkembang.
"Ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad kita jelas, Jakarta akan kembali berdiri," tegas Anies.
Anies menuturkan saat ini masyarakat Jakarta harus bersatu termasuk para tenaga medis, guru, petugas keamanan, pekerja, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga.
Gubernur DKI itu menyebutkan warga Jakarta memiliki kedisiplinan yang cukup tinggi untuk mengikuti protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Anies juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta meneruskan dan memenangkan perjuangan melawan COVID-19 untuk menjadikan warga Ibu Kota semakin baik dan sehat.
Baca juga: Sekda DKI sebut HUT Jakarta tahun ini hanya beda caranya
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara batasi peserta upacara HUT DKI Jakarta
Pewarta: Taufik Ridwan dan Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: