Teheran, (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Ahad, mengatakan tak ada masalah yang tak terselesaikan antara Iran dan Badan Tengaga Atom Internasional (IAEA), demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.

Kerja sama erat antara kedua pihak layak dilakukan untuk menyelesaikan banyak masalah dan tak ada masalah yang tak terselesaikan antara kedua pihak, kata Presiden Iran tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua.

Ahmadinejad mengeluarkan pernyataan itu dalam pertemuan di Teheran dengan Direktur Jenderal Pengawas Internasional Mohammad ElBaradei, yang sedang berkunjung, kata laporan itu.

Kerja sama sangat erat antara Iran dan IAEA telah mengarah kepada hasil yang menjanjikan, kata Ahmadinjead, yang memuji upaya tulus kepala IAEA tersebut untuk mewujudkan semua itu, kata IRNA.

Ketika merujuk kepada penerapan Iran atas komitmennya berkenaan dengan program nuklirnya, Ahmadinejad mengatakan, "Iran tak menyia-nyiakan upaya untuk membantu IAEA dan pemimpinnya secara gemilang melaksanakan misinya ... dalam beberapa kasus kami telah melakukan tindakan bahkan di luar komitmen kami".

Pada gilirannya, ElBaradei mengatakan Teheran dan IAEA melakukan kerja sama yang sangat erat, dan mengatakan dokumen nuklir Iran menunjukkan jalur yang benar.

"Karena pemerintah baru AS bermaksud mengubah kebijakannya berdasarkan atas tindakan saling menghormati dan melanjutkan dialog dengan negara lain, kami harap peluang itu akan diraih guna meningkatkan status saat ini ... Republik Islam Iran sebagai negara Islam terkemuka memikul tanggung jawab yang sangat besar dalam masalah ini," katanya.

ElBaradei tiba di Iran pada Sabtu untuk pembicaraan dengan para pejabat Iran mengenai program nuklir Teheran.

Para pemimpin Amerika Serikat, Prancis dan Inggris telah mengutuk tindakan Iran "menipu" masyarakat internasional mengenai program nuklir Teheran.

Bulan September, Iran mengkonfirmasi bahwa negara itu sedang membuat instalasi baru pengayaan bahan bakar nuklir di dekat kota Qom di bagian barat-laut Iran. Dalam reaksinya, IAEA meminta Teheran memberi keterangan terperinci dan akses ke instalasi baru nuklirnya sesegera mungkin.

ElBaradei, pada suatu taklimat bersama dengan Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi di Teheran, Ahad, mengatakan pengawas nuklir PBB tersebut akan memeriksa instalasi baru pengayaan uranium Iran di dekat Qom pada 25 Oktober.(*)