Padang (ANTARA News) - Meski hujan deras mengguyur Kota Padang mulai pukul 16.00 Wib hingga 20.00 Wib, upaya Tim SAR untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan tetap dilakukan.

Dari pemantauan ANTARA, Minggu, terlihat tim evakuasi dari BASARNAS, TNI, Polri, rescue teams negara asing, serta para relawan terus mencari korban yang tertimbun dalam reruntuhan hotel Ambacang di Padang.

Koordinator Sarkolat penanggulan bencana (Sarkolat PB), Ir.Ade Edwar, di Padang, Minggu, mengatakan upaya untuk pencarian korban yang tertimbun dari reruntuhan bangunan gedung terus dilakukan walaupun hujan deras melanda Kota Padang.

"Usaha ini tetap dilakukan oleh Tim SAR, TNI-AD, Polri serta para relawan maupun dari tim rescue negara asing untuk mencari para korban yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan gedung yang ada di Kota Padang", ucapnya.

Tempat terpisah, Ka.Humas Badan SAR Nasional (BASARNAS), Gagah Perkasa, di Padang, mengatakan kami terus melakukan upaya untuk pencarian korban yang tertimbun dalam reruntuhan gedung.

Menurutnya, masih banyak korban yang tertimbun dalam reruntuhan gedung di beberapa tempat yang belum ditemukan tim SAR, TNI-AD, Polri, para relawan maupun dari tim rescue negara asing.

"Untuk hari ini tim kami berhasil kembali menemukan korban yang tertimbun dalam reruntuhan gedung di Hotel Ambacang Kota Padang Sumatera Barat", katanya.

Dari data yang diperoleh Sarkolat PB Sumbar Jumlah korban tewas yang telah ditemukan akibat gempa 7,6 di Sumatra Barat (Sumbar) hingga Minggu malam terus bertambah dan telah mencapai 605 orang.

Dari data sementara kerugian materi akibat gempa di Sumbar tersebut mencapai Rp648.611.100.(*)