Nablus, Tepi Barat (ANTARA News/AFP) - Israel Ahad membebaskan seorang anggota parlemen Hamas yang telah ditahan dalam penjara selama lebih dari tiga tahun, kata pejabat Palestina dan Israel.

Anggota parlemen Raed al-Amla telah pulang ke kampung halamannya Qabalan di selatan kota Nablus di Tepi Barat setelah mengakhiri hukuman 41 bulan di penjara Israel, ujar Yaron Zamir, seorang jurubicara pelayanan penjara.

Amla adalah satu dari puluhan anggota parlemen Hamas yang ditangkap oleh Israel di Tepi Barat setelah gerilyawan Hamas dan gerilyawan Gaza lainnya menangkap tentara Israel Gilad Shalit dalam serangan lintas-perbatasan Juni 2006. Shalit masih dalam tahanan hingga sekarang ini.

Menurut para pejabat Palestina, 25 anggota parlemen masih ditahan di penjara Israel, termasuk 22 orang dari gerakan Islam Hamas, dua dari gerakan Fatah yang sekuler dan juga pemimpin kelompok sayap kiri Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP).(*)