Gaza City (ANTARA News/AFP) - Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan tiga kali serangan udara di Jalur Gaza selama akhir pekan ini, namun tanpa menimbulkan korban, kata militer Palestina dan saksi mata di Gaza City, Minggu.

Mereka mengatakan, dua serangan udara ditargetkan ke wilayah Palestina selatan, sedangkan serangan lain menghantam Kota Gaza.

"Pesawat-pesawat kami Jumat malam menyerang satu bangunan di Gaza City, yang digunakan untuk pembuatan senjata dan melakukan serangan kembar pada Sabtu malam, terhadap terowongan-terowongan di wilayah selatan" dekat perbatasan dengan Mesir, kata seorang jurubicara militer.

Serangan-serangan udara itu terjadi setelah kelompok gerilyawan Palestina di Gaza menembakkan sebuah roket dan mortir ke Israel selatan, kata juru bicara militer negara Yahudi itu.

"Tapi tidak menimbulkan korban," tambahnya.

Sementara itu dari Ramallah, Tepi Barat, Presiden Palestina Mahmud Abbas diwartakan akan mengunjungi Yaman, Suriah dan Italia pekan depan untuk membicarakan proses perdamaian Timur Tengah yang macet, kata juru bicaranya, Kamis.

Abas akan berangkat Ahad ke Yaman, tempat ia akan bertemu dengan Presiden Ali Abdullah Saleh untuk membicarakan upaya internasional dan Arab guna memajukan proses damai itu, jurubicara Nabil Abu Rudeina menjelaskan.

Pada Senin, Abbas akan melakukan perjalanan ke Suriah dan kemudian ke Roma, ujar Abu Rudeina.

AS telah berjuang untuk membujuk Israel dan Palestina untuk melancarkan kembali pembicaraan damai yang ditangguhkan pada akhir Desember saat perang Gaza, dengan masalah sulit pembangunan permukiman Israel yang berlanjut sebagai rintangan penting yang menghadang proses perdamaian.(*)