Ulang tahun, Dirut BNI harap Presiden sehat dan sukses jalankan amanah
21 Juni 2020 11:13 WIB
Presiden Joko Widodo melaksanakan sholat Jumat di Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). ANTARA/Biro Pers Setpres/am.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Herry Sidharta mengucapkan selamat ulang tahun ke-59 kepada Presiden Joko Widodo dan berharap Kepala Negara sukses dan sehat dalam menjalankan amanah.
“Sehat dan sukses menjalankan amanah sebagai presiden RI,” kata Herry saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu.
Presiden Joko Widodo tidak menyelenggarakan pesta khusus di hari ulang tahunnya. Hal itu juga seperti peringatan hari ulang tahun pada tahun-tahun sebelumnya.
"Ya, tidak ada perayaan ultah seperti sebelumnya," kata Juru Bicara Fadjroel Rachman saat dihubungi Sabtu malam.
Fadjroel mengatakan Presiden Joko Widodo terus berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih dan demokratis.
Tempaan yang pernah dialami Presiden Joko Widodo sebagai rakyat kecil, kata Fadjroel, mendorong Presiden untuk terus melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia.
“Pemimpin yang bersedia duduk setara dan memperjuangkan nasib rakyat. Sejarah dunia memperlihatkan kenyataan bahwa pemimpin yang bisa menyatu dengan rakyatnya adalah hasil dari tempaan hidup di lingkungan rakyat itu sendiri. Tempaan yang menghasilkan perasaan empati pada kesulitan sesama manusia,” kata Fadjroel.
Menurutnya, perasaan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan menjadi fondasi dasar seorang Joko Widodo. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati.
Dia memandang, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005-2012, Joko Widodo sudah menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Contohnya dalam pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, yang dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.
"Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan 'Demi rakyat kecil' kepada para pejabat pemerintahan," ujar dia.
Baca juga: Jubir: Ultah ke-59 Presiden Jokowi tanpa perayaan
Baca juga: Ulang tahun Jokowi, Luhut kenang kali pertama bertemu
Baca juga: SBY titip sejumlah harapan kepada Presiden Jokowi
“Sehat dan sukses menjalankan amanah sebagai presiden RI,” kata Herry saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu.
Presiden Joko Widodo tidak menyelenggarakan pesta khusus di hari ulang tahunnya. Hal itu juga seperti peringatan hari ulang tahun pada tahun-tahun sebelumnya.
"Ya, tidak ada perayaan ultah seperti sebelumnya," kata Juru Bicara Fadjroel Rachman saat dihubungi Sabtu malam.
Fadjroel mengatakan Presiden Joko Widodo terus berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih dan demokratis.
Tempaan yang pernah dialami Presiden Joko Widodo sebagai rakyat kecil, kata Fadjroel, mendorong Presiden untuk terus melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia.
“Pemimpin yang bersedia duduk setara dan memperjuangkan nasib rakyat. Sejarah dunia memperlihatkan kenyataan bahwa pemimpin yang bisa menyatu dengan rakyatnya adalah hasil dari tempaan hidup di lingkungan rakyat itu sendiri. Tempaan yang menghasilkan perasaan empati pada kesulitan sesama manusia,” kata Fadjroel.
Menurutnya, perasaan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan menjadi fondasi dasar seorang Joko Widodo. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati.
Dia memandang, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005-2012, Joko Widodo sudah menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Contohnya dalam pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, yang dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.
"Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan 'Demi rakyat kecil' kepada para pejabat pemerintahan," ujar dia.
Baca juga: Jubir: Ultah ke-59 Presiden Jokowi tanpa perayaan
Baca juga: Ulang tahun Jokowi, Luhut kenang kali pertama bertemu
Baca juga: SBY titip sejumlah harapan kepada Presiden Jokowi
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: