Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Tarakan, Kaltara, bertambah dua orang, di mana kedua pasien adalah laki-laki usia 54 tahun dan 25 tahun yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Fuen, sehingga total kasus menjadi 49 orang.

“Tambahan dua kasus positif adalah ABK KM Fuen yang berlayar dari Batu Licin, Kalimantan Selatan, mengangkut semen,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers virtual di Tarakan, Sabtu.

Baca juga: Satu orang tenaga kesehatan di Tarakan dinyatakan sembuh dari COVID-19

Dua ABK KM Fuen tiba dan sandar di Pelabuhan Malundung, Tarakan pada 16 Juni 2020, oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan dilakukan tes usap dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Selain suhu badan mereka juga tinggi serta mengaku kurang enak badan.

“KM Fuen bersandar pada 16 Juni 2020, kemudian dilakukan tes usap pada 18 Juni 2020 hasilnya positif dan sudah dirawat di RSUD Kota Tarakan,” kata Devi.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Tarakan sisa 11 orang

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 40 orang, sedangkan yang pasien yang masih positif sebanyak sembilan orang, semuanya dirawat di RSUD Kota Tarakan.

Saat ini di Tarakan tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit.

Untuk jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) yang sedang dipantau saat ini sebanyak 290 orang. Sedangkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang sedang dipantau sebanyak 42 orang.

Baca juga: Satu lagi tenaga kesehatan positif COVID-19 di Tarakan

OTG adalah orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kepada masyarakat Tarakan diharapkan terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19. Mari kita bantu mereka semampu kita,” kata Devi.

Baca juga: Satu petugas kesehatan di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19